Thursday, September 7, 2023

Sejarah Hari Aksara Internasional

 Kapan Hari Literasi Internasional 2023?


Literasi dirayakan dan diperingati pada Hari Aksara Internasional pada tanggal 8 September. Dapatkah kita membayangkan, menjalani kehidupan present day tanpa kemampuan dasar membaca dan menulis? Menghapuskan buta huruf di setiap komunitas lokal di seluruh dunia adalah inti dari Hari Aksara Internasional.

UNESCO memimpin dan mendeklarasikan tanggal 8 September sebagai Hari Aksara Internasional, dengan tujuan utama adalah, "… untuk mengingatkan komunitas internasional akan pentingnya literasi bagi individu, komunitas, dan seluruh masyarakat luas.

Melek huruf adalah sebuahanugerah yang sering kali dianggap remeh. Membaca merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Menavigasi dunia tanpa bisa membaca atau menulis adalah sebuah tantangan dan merupakan penghalang untuk mengalami banyak hal.

Pada Hari Aksara Internasional, organisasi dan individu mengambil alih dan menggunakan kemampuan literasi mereka untuk mendorong dan membantu mereka yang menghadapi kesulitan dalam cara membaca dan menulis. Pelajar dan pekerja secara sukarela membimbing anak di masyarakat, buku disumbangkan dengan murah hati ke perpustakaan, dan biaya sekolah serta pembelajaran siswa disponsori untuk meluncurkan kesuksesan seumur hidup mereka.

Institusi dan organisasipemerintah dan internasional mengkampanyekan literasi, serta menjadi tuan rumah bagi lembaga think tank dan gathering diskusi untuk menyusun strategi dan menerapkan kebijakan terbaik untuk pemberantasan buta huruf. Mereka juga mengadakan penggalangan dana untuk tujuan tersebut. Tema Hari Aksara Internasional ditetapkan setiap tahun, yang digunakan sebagai cara untuk membangun kesadaran seputar isu tertentu.


Lima Alasan Literasi PentingBagi Semua Orang

1. Kesehatan otak

Penelitian menunjukkan bahwa memberikan otak olahraga setiap hari dengan membaca, menulis, dan bekerja dengan angka akan menjaga sel otak tetap sehat seiring bertambahnya usia, sehingga mengurangi kemungkinan terkena Alzheimer dan demensia di kemudian hari.

2. Partisipasi komunitas

Kurangnya keterampilan sastra membatasi keterlibatan sosial di semua tingkat usia dan menghalangi orang dewasa dan anak untuk berpartisipasi penuh dan berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat.

3. Komunikasi yang efektif

Belajar membaca dan menulis untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dengan meningkatkan bahasa lisan, dan mungkin kita bisa mengekspresikan perasaan, pikiran, dan gagasan kita dengan orang lain dengan lebih jelas.

4. Kemajuan Ketenagakerjaan

Mengetahui cara membaca, menulis, dan bekerja dengan angka merupakan keterampilan penting untuk pekerjaan yang memiliki peluang untuk meningkatkan jenjang sosial-ekonomi. Melek huruf memutus siklus kemiskinan, satu demi satu kehidupan.

5. Pengetahuan adalah kekuatan

Literasi adalah kunci pemberdayaan pribadi dan memberi kita martabat pribadi dan harga diri.

Mengapa Kita Mencintai Hari Literasi Internasional?

  • Kita semua terlibat bersama-sama

Hari Aksara Internasional mengingatkan kita bahwa buta huruf terjadi di masyarakat makmur, tidak hanya di negara dunia ketiga. Ini adalah masalah yang perlu dipecahkan dan patut mendapat perhatian dan partisipasi kita.

  • Kami berterima kasih

Memikirkan betapa berbedanya hidup jika kita tidak bisa membaca atau menulis. Hari Aksara Internasional memberi kita alasan untuk berhenti sejenak dan berterima kasih kepada orang tua, kakek-nenek, saudara kandung, master dan pihak lain yang telah menginvestasikan waktunya untuk membantu kita belajar membaca dan menulis ketika kita masih muda. Literasi kita adalah harta yang patut kita syukuri.

  • Buta huruf merupakan permasalahan yang bisa diatasi

Beberapa masalah tampak begitu besar dan membebani sehingga hampir mustahil untuk diselesaikan. Namun menghentikan siklus buta huruf adalah salah satu tantangan yang bisa diselesaikan, satu anak dan satu orang dewasa sekaligus. Bahkan pendekatan seperti pemerintah memperluas akses terhadap sekolah swasta dapat membantu.



Salam Literasi
Taman Ilmu Media