Himso IV Siswi MINU Trate Putri Gresik
Hai, perkenalkan nama saya
Anggun Hasanah A. Waktu masih kelas 1, saya mengikuti lomba Matematika HIMSO IV
2020 (Hidayatullah Mathematics and Science Olympiad).
Pada awalnya saya mengikuti
babak penyisihan yang diadakan di SD Muhammadiyah Gresik, saat pengumunan hasil
penyisian Lomba HIMSO IV Alhamdulillah berhasil lolos dan masuk babak final di Surabaya kategori Matematika kelas 1 SD.
Saya berangkat dari Gresik
ke tempat final jam 6 pagi, dengan mengendarai motor bersama ayah, ibu dan
adik. Setelah sampai di tempat tujuan, ayah langsung memarkir motornya, udaranya sangat sejuk dan
dingin.
Dan, di sana ada
banyak sekali anak–anak yang hebat, yang juga sama mengikuti final HIMSO di
Surabaya. Ternyata bangunan gedung sekolah itu sangat bagus, megah, dan luas,mulai dari tingkat SD sampai tingkat SMA.
Kami dan guru pembimbing
sampai bingung saat mencari gedung tempat dilaksanakannya final karena
banyaknya kelas atau ruangannya.
Sampai akhirnya, kami pun
menemukannya, dan beberapa saat kemudian panitia pun masuk ruangan dengan membawa
soal dan lembar jawaban yang siap untuk dibagikan kepada para finalis. Setelah
selesai mengerjakan soal semua peserta keluar kelas. Ternyata di depan kelas
sudah ada teman saya Eka yang sudah menunggu, dia juga lolos final HIMSO
kategori matematika kelas 3 SD. Kami berdua sama-sama berjuang mewakili sekolahdilomba ini.
Sambil menunggu pengumuman,
saya dan Eka berkeliling membeli beberapa makanan dan minuman di acara bazar
yang diadakan oleh panitia. Dimana bazar tersebut terletak di sebelah kiri
panggung acara berlangsung. Kemudian setelah membeli beberapa makanan dan
minuman, kami pun mencari tempat berteduh dari panasnya terik matahari saat
itu. Dan kami duduk di sebelah panggung sambil makan dan minum beberapa snackyang sudah kita beli.
Kebetulan di belakang dan di
samping kanan tempat tersebut, terdapat tempat bermain, Saya, Eka, dan adik bermin
bola dan kejar kejaran bersama.
Waktu menunjukan pukul 11.30
sudah terdengar adzan dhuhur, kami melaksanakan shalat dhuhur bersama-sama di
masjid yang ada di tempat tersebut.
Selesai shalat dhuhur,
akhirnya waktu yang ditunggu- tunggu pun tiba. Setelah beberapa sambutan dari
panitia pelaksana lomba, pengumuman hasil lomba pun dimulai. Kami pindah duduk
ke depan panggung dan yang sudah beraraskan tikar, sedangkan ayah masih di
tempat yang sama yaitu sebelah kanan panggung tempat kami istirahat tadi.
Tak lama kemudian pengumumanhasil lomba matematika dimulai dari kelas 1. Dan diumumkannya dari kategori
finalis, perunggu, silver, dan emas, tetapi saat pengumuman tiba–tiba adik saya
menghilang dari tempat duduknya.
Saat diumumkannya kategori
matematika kelas 1 berlangsung, jantung saya berdebar–debar dengan kencang, ‘dag-dig-dug…
dag-dig-dug…’. Dan, saat panitia menyebut nama “ANGGUN HASANAH”. Saya sangat senang
dan terkejut karena mendapatkan peraih mendali Emas pertama, ditambah uang
sebesar Rp. 750.000 dan voucher UMROH senilai Rp. 1.500.000.
Setelah menerima hadiah dan
dokumentasi, saya menghampiri ayah yang berada di tempat istirahat kami tadi yaitu
sebelah kanan panggung acara. Adik yang tadi menghilang entah kemana, eh ternyata
sudah tertidur pulas, dan tak disangka pula ternyata sepupu saya Mas Cinay juga
ternyata bersekolah di situ.
Berkat rajin belajar dan seringmengerjakan latihan soal–soal matematika, saya pun menikmati hasilnya sebagaijuara 1. Terima kasih para bapak dan ibu guru yang telah membimbing saya selama
ini. Terima kasih untuk ibu dan ayah yang telah mendukung dan selalu
mendo’akan.
Alhamdulillah,
alhamdulillah, alhamdulillah…