Mengapa pembelajaran seumur hidup itu penting?
Di dunia yang berubah dengan cepat, di mana teknologi, globalisasi, perubahan iklim, meningkatnya polarisasi masyarakat, serta dinamika demografi dan sosial sedang membentuk kembali setiap aspek kehidupan kita, pendidikan sedang mengalami perjalanan transformasional. Pendidikan tidak lagi terbatas pada pendidikan berbasis sekolah tradisional untuk anak-anak, tetapi telah berkembang untuk mencakup pembelajaran seumur hidup dan sepanjang hidup.
Orang tidak dapat lagi menavigasi perjalanan hidup mereka hanya dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh di sekolah, perguruan tinggi, atau universitas. Mereka perlu belajar sepanjang hidup. Pembelajaran seumur hidup adalah cara yang efektif dan transformatif untuk mengatasi tantangan global saat ini.
![]() |
Klik link |
Apa tujuan pembelajaran seumur hidup ?
- meningkatkan kemampuan kerja melalui pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan pekerja di dunia kerja yang terus berubah;
- memungkinkan individu menguasai revolusi digital;
- mendukung kesehatan dan kesejahteraan di seluruh komunitas;
- membantu negara-negara menanggapi masyarakat yang menua, dengan populasi global orang-orang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan akan melebihi jumlah pemuda pada tahun 2050;
- mempromosikan toleransi dan nilai-nilai demokrasi dalam menghadapi perubahan sosial dan ekonomi yang mendalam.
Faktor-faktor ini, antara lain, menjadikan pembelajaran seumur hidup sebagai keharusan ekonomi, politik, sosial, dan
lingkungan bagi negara mana pun. Dengan menjadikan pembelajaran seumur hidup
sebagai prinsip panduan sistem pendidikan, pemerintah dapat memberikan
kontribusi besar bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional, regional,
dan lokal.
Arti pembelajaran seumur hidup adalah proses yang dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang hidup. Proses ini menyediakan kesempatan dan kegiatan belajar bagi orang-orang dari segala usia dan asal, yang menanggapi kebutuhan khusus mereka dalam berbagai tahap kehidupan dan profesional.
![]() |
Semua
tingkat pendidikan dan modalitas
pembelajaran
Pembelajaran seumur hidup adalah tentang
menghubungkan semua tingkat dan jenis pendidikan, membangun jalur yang dapat
disesuaikan di antara semuanya. Ini termasuk perawatan dan pendidikan anak usia
dini, pendidikan sekolah dasar dan menengah, pendidikan tinggi, pendidikan
orang dewasa dan nonformal, serta pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan.
Pembelajaran seumur hidup mengakui semua
modalitas pembelajaran: formal (dilembagakan, mengarah pada kualifikasi yang
diakui), nonformal (dilembagakan, alternatif atau pelengkap pendidikan formal,
biasanya tidak mengarah pada kualifikasi yang diakui) dan informal (tidak dilembagakan,
atas dasar pengarahan diri sendiri, pengarahan keluarga, komunitas atau
sosial).
Semua bidang dan ruang pembelajaran
Sekolah hanyalah satu bagian dari jagatpembelajaran yang luas, ruang yang juga mencakup keluarga, komunitas, tempat
kerja, perpustakaan, museum, dan platform pembelajaran daring dan jarak jauh
lainnya.
Untuk mempromosikan pembelajaran seumur
hidup berarti membangun jembatan antara sektor pendidikan formal dan lingkungan
pembelajaran nonformal dan informal guna menciptakan peluang baru untuk
kebutuhan pembelajaran yang sangat beragam.
Berbagai tujuannya adalah untuk memberi orang kesempatan mengembangkan kemampuan dan mencapai potensi mereka sepanjang hidup, terlepas dari titik awal mereka :
- untuk mengakui berbagai kebutuhan dan tuntutan pembelajaran; dan
- untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi maju dan masyarakat inklusif.