Membuka Jendela Dunia dengan membaca Buku
Konsep berpikir tidak muncul begitu saja, tetapi dicapai melalui proses pembelajaran yang dijalani
seseorang. Belajar merupakan hak bagi semua anggota masyarakat. Melalui
pembelajaran, manusia dapat memperoleh informasi baru, yang tidak hanya membuka
kesempatan untuk memahami cara kerja dunia, tetapi juga memungkinkan
pengetahuan yang diperoleh untuk diterapkan sebagai sarana refleksi diri.
Pembelajaran tidak hanya
didedikasikan untuk para pelajar, tetapi juga untuk masyarakat global. Meskipun
teknologi telah berkembang pesat dan menyediakan fasilitas pendukung seperti
AI, yang berpotensi menciptakan tantangan baru untuk pembelajaran dan bahkan
mengurangi antusiasme untuk meneliti, AI masih memiliki keterbatasan dalam
kemampuannya.
Sebagai mesin yang berfungsi semata-mata untuk menganalisis dan memprediksi, hasil penelitian yang
dihasilkan AI terbatas pada data yang ada. Pada titik ini, buku berperan
sebagai media pengetahuan yang tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga
berfungsi sebagai sumber informasi dengan kredibilitas yang relatif tinggi.
![]() |
https://atid.me/go/djTUIcPq |
Buku merupakan sumber informasi yang kredibel dan dapat mengasah keterampilan analisis
Terutama bagi pelajar yang ingin memperluas basis pengetahuan mereka. buku adalah media yang dapat
meningkatkan kreativitas dan kepekaan dalam mengamati dunia. di tengah dunia
yang mengutamakan kepuasan instan, belajar melalui buku membantu melatih fokus
dan meningkatkan keterampilan manusia dalam memecahkan masalah. Selain itu,
buku fiksi membantu melatih kita untuk melihat dunia dari berbagai sudut
pandang. Mengalami berbagai sudut pandang memungkinkan kita untuk menghargai
karakterisasi, sehingga menumbuhkan empati dan rasa kemanusiaan.
Mendedikasikan waktu belajar
Dengan mendedikasikan waktu untuk belajar, kita dapat memahami bagaimana ruang di sekitar kita beroperasi.
Saat ini, akses terhadap buku telah didukung melalui berbagai format bacaan,
seperti e-book, perpustakaan yang menyediakan beragam koleksi buku, dan situs
web yang menyediakan repositori jurnal penelitian yang dapat diakses oleh
masyarakat. Perkembangan ini mendukung pembelajaran kapan pun dan di mana pun.
Ketergantungan pada teknologi tidak akan pernah menggantikan keingintahuan
manusia akan informasi yang kredibel.
Dengan mengakses sarana
literasi semakin mudahnya bagi seluruh masyarakat, marilah kita bangkitkan kembali
semangat literasi dengan membaca buku baik fisik maupun digital.
Salam Literasi.
Taman Ilmu Media