Monday, August 21, 2023

Jauhkan Bullying dari Lingkungan Sekolah

 Jauhkan Bullying dari Lingkungan Sekolah

ditpsd.kemdikbud.go.id/

    Mengutip buku Meredam bullying (Tormenting), Ken Rigby konsultan ahli sekolah menjelaskan tentang pengertian harassing. Menurut Ken Rigby, tormenting adalah sebuah hasrat untuk menyakiti.

    Tormenting sering terjadi di sekolah dan lingkungan sehari-hari yang memakan jiwa. Aksi ini merugikan korban hingga mempengaruhi psikisnya. Fenomena tormenting menyebabkan pelaku bertindak semena-mena pada korban dan tidak memilih umur dan jenis kelamin.

    Tormenting adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Dan apa motif tujuannya? Tujuan dari tormenting ini untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus. Individualized organization tormenting berasal dari bahasa Inggris, sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut penindasan.

    Perilaku tormenting dibagi menjadi beberapa jenis, seperti verbal dan non verbal. Untuk non verbal berdampak pada ancaman pelaku hingga kekerasan fisik. Sedangkan verbal menggunakan individualized structurecustomized organization kasar sampai menyebarkan aib korban ke orang lain.

    Seperti yang pernah saya baca dari Kemenpppa.go.id, harassing dikelompokkan dalam enam kategori, antara lain:

1.     Kontak Verbal Langsung, yaitu berupa tindakan mengancam, mempermalukan, mengganggu, memberi panggilan nama, merendahkan, intimidasi, memaki, dan menyebarkan gosip buruk.

2.     Kontak Fisik Langsung, yaitu mendorong, menendang, menjambak, memukul, mencakar, mencubit, memeras, mengunci seseorang dalam ruangan, hingga menghancurkan barang milik orang lain.

3.     Perilaku Non Verbal Langsung, tindakan harassing melihat sinis, menampilkan ekspresi merendahkan, mengancam, mengejek, menjulurkan lidah, sampai melakukan kekerasan fisik pada korban.

4.     Perilaku Non Verbal Tidak Langsung, yaitu tindakan berupa memanipulasi persahabatan, mengucilkan atau mengabaikan, sampai mendiamkan seseorang.

5.      Pelecehan, yaitu tindakan harassing ini masuk dalam kategori kekerasan fisik atau verbal.

6.     Digital Harassing, yaitu tindakan kekerasan dengan cara menyakiti orang lain melalui media elektronik. misalnya memberi komentar jelek, pencemaran nama baik, dan menyebarkan rekaman video intimidasi di media sosial.

       

       

Pertanyaannya apa penyebab harassing
Beberapa penyebab harassing adalah sebagai berikut :

  •          Penampilan Fisik
    Seseorang yang memiliki penampilan fisik berbeda dari orang lain, bisa menjadi target harassing. Mereka akan menyebut anak tersebut dengan customized organization individualized structure yang menyakiti hati. Tujuan dari customized organization individualized structure ini supaya orang itu merasa rendah diri sampai terasingkan.

  •          Perbedaan Kelas
    Perbedaan kelas seperti senior dan junior, ekonomi, orientation, etinis, agama, dan ekonomi bisa memicu tindakan harassing.

  •          Keluarga
    Keluarga besar yang tidak akur bisa mengakibatkan tindakan harassing antar keluarga.

  •           Karakter Seseorang
1. Munculnya sikap iri hati yang akhirnya timbul dendam

2. Adanya rasa ingin mendominasi hingga menimbulkan kekuasaan

3. Tentang perilaku atau budi pekerti.

Dan bagaimana cara mengatasi tormenting

    Cara mengatasi tormenting bisa diatasi dengan mencegah sejak dini seperti ketika masih anak, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berikut beberapa cara mengatasi tormenting:

Masa anak

1. Beri pengetahuan dan cara untuk mampu melawan tindakan harassing

2. Beri contoh cara seperti mendukung, mendamaikan, dan melaporkan pada orang dewasa untuk membantu korban tormenting.

Keluarga

1. menanamkan rasa kasih sayang akan nilai-nilai agama

2. Beri perhatian dan interaksi pada anak untuk memberikan kemampuan berani dan tegas

3. Membantu anak mengembangkan kemampuan sosialisasi percaya diri

4. Menanamkan rasa peduli dan budi pekerti yang baik kepada sesama

5. Pendampingan terhadap anak untuk melihat informasi di media sosial atau televisi.

 Sekolah

1. Pendidik membuat program pencegahan against tormenting dan hukuman bagi pelaku yang melakukan tindakan tersebut

2. Diskusi tentang mengatasi aksi penindasan.

3. Memberi bantuan dan dukungan pada korban tormenting.




Salam Literasi

Taman Ilmu Media