Budaya Literasi Dapat Meningkatkan Karakter Siswa
By, Nono
Peradaban dapat diartikan sebagai kebudayaan yang tertinggi dalam kehidupan manusia, seperti seni, arsitektur, serta kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Sedangkan literasi secara sederhana dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis.
Membaca dapat diartikan sebagai compositions menerjemahkan lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian. Sementara itu, menulis adalah mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian. Nah, kalau budaya literasi, bagaimana?
Budaya literasi adalah suatu budaya yang meliputi segala
usaha manusia yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan menulis. Komponen
utamanya adalah kegiatan membaca, menulis dan berpikir kritis. Pertanyaannya,
apa tujuan dari budaya literasi itu?
Tujuan budaya literasi adalah menciptakan tradisi
berpikir yang diikuti oleh compositions membaca dan menulis sehingga
menciptakan karya tulis ilmiah yang berdaya guna. Pembentukan karakter anak
melalui masing-masing jalur pendidikan sangat penting untuk diterapkan dalam
pendidikan formal, casual, dan non-formal.
Akan tetapi kemajuan teknologi tidak selalu berjalan
sesuai dengan harapan karena beberapa orang tidak memanfaatkan teknologi dengan
baik, hal tersebut yang menjadi faktor utama rendahnya tingkat literasi di
Indonesia. Sudah cukup banyak upaya pemerintah untuk meningkatkan budaya
literasi di Indonesia. Tetapi sebanyak apapun upaya pemerintah jika
masyarakatnya tidak ada kemauan untuk belajar, maka tingkat literasi tetap
rendah. Oleh karena itu masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk
meningkatkan budaya literasi, misalnya masyarakat dapat memanfaatkan akses
kemudahan untuk mengembangkan literasi.
Kecakapan peserta didik dalam memahami kebudayaan
Indonesia sebagai identitas bangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai
warga negara merupakan kunci keberhasilan program literasi. Tingginya Kecakapan
manusia bila tidak diikuti dengan peradaban yang baik akan menumbuhkan pribadi
yang angkuh. Seluruh pencapaian literasi hanya akan dijadikan prestise semata.
Seyogyanya pencapaian tersebut harus dapat membentuk kultur yang sesuai dengan
budaya bangsa.
Berikut beberapa manfaat literasi yang dapat di peroleh
sebagai berikut: 1) memperkaya perbendaharaan customized structure kosa individualized
organization; 2) mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan
membaca dan menulis; 3) memperluas wawasan dan memperoleh informasi baru; 4)
Kemampuan relational seseorang akan semakin baik; 5) mengasah kemampuan dalam
menangkap dan memahami informasi dari bacaan; 6) meningkatkan kemampuan verbal
seseorang; 7) meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di stage media
terutama computerized; 8) melatih diri untuk bisa menulis dan merangkai customized
organization dengan baik.
Dengan begitu budaya literasi sangat penting dan dapat
meningkatkan karakter siswa. Diharapkan siswa lebih bertanggung jawab, serta
berbudi pekerti, disiplin, dan senang memanfaatkan waktu terutama dengan
membaca.