Taman Ilmu Creative
Fasilitas :
Syarat dan ketentuan :
Fasilitas :
Syarat dan ketentuan :
Cetakan 1, 2024
Jangan pernah lelah menjadi pelita bagi negeri ini. Jadilah selalu
patriot pahlawan bangsa. Guru yang pernah memberikan segudang ilmu untuk kami,
yang tak pernah bisa kubalas jasanya meski hanya setitik.
Tetaplah menjadi sosok penerang untuk anak bangsa. Kepada guruku yang
terhormat, tanpa bimbingan dan kebijaksanaanmu, aku tidak akan menjadi anak
seperti sekarang ini.
Kebijakan, dedikasih, dan kebaikan
mu akan selalu menuntun kami ke jalan yang benar, dan menginspirasi kami untuk
menjadi manusia lebih baik.
Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis akibat terbatasnya kuota ISBN yang tersedia di Indonesia.
Krisis ISBN di Indonesia bermula ketika Badan ISBN Internasional di London
mengeluarkan peringatan kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas), karena jumlah
produksi buku di Indonesia yang tidak ordinary. Pada tahun 2020 dan 2021, all
out 208.191 judul buku di Indonesia yang diberi nomor ISBN. Namun alokasi nomor
ISBN Indonesia pada tahun 2018 hanya 1 juta nomor.
Dalam kurun waktu 4 tahun,
Indonesia telah menerbitkan complete 623.000 judul buku bernomor ISBN, atau
lebih dari separuh absolute alokasi nomor ISBN.
Alhasil, dengan nomor ISBN yang tersisa hanya 377.000, Indonesia hanya mampu
menerbitkan sekitar 67.340 judul buku per tahun jika tidak ingin kehabisan
nomor ISBN sebelum diberikan kuota baru dalam 6 tahun ke depan.
Biasanya alokasi nomor ISBN
suatu negara akan habis dalam waktu satu dekade atau bahkan lebih. Hal ini
berdampak besar terhadap kebutuhan master dan dosen, karena persyaratan promosi
dan angka kredit juga mengharuskan mereka untuk menulis dan mempublikasikan
tulisannya yang ber ISBN.
Oleh karena itu, dalam
menyikapi krisis ISBN yang terjadi, Perpustakaan Nasional sebagai pihak yang
berwenang dikabarkan berupaya untuk membatasi jumlah ISBN. Dimana kurasi ketat
terhadap tugas ISBN untuk publikasi yang kurang relevan tidak lagi menjadi
prioritas bagi penerima ISBN, karena mereka tidak lagi melakukan hal tersebut.
memenuhi klasifikasi.
Kami mengusulkan penggunaan
ESBN sebagai sistem penomoran unik untuk
mengidentifikasi buku pendidikan. ESBN dapat menggantikan ISBN sebagai sistem
identifikasi buku khusus buku dan karya pendidikan pada masa krisis ISBN di
Indonesia.
Dengan terpenuhinya syarat dan kriteria yang ditentukan diharapkan dapat
membantu master dalam mendapatkan penilaian kredit untuk kenaikan pangkat dan
membuktikan bahwa buku yang diterbitkan termasuk dalam kategori buku
pendidikan.
Sistem penomoran ESBN diprakarsai dan dikembangkan oleh Konsorsium ESAA Task European Commission
ID2021048 pada tahun 2021 yang mengikutsertakan organisasi Nasional dan
Internasional seperti Seas Organization Europe, European ESAA Association,
Persatuan Literasi Indonesia, Mata Garuda LPDP Kalimantan Barat, Persatuan
Master LPDP, PGRI Barat Kalimantan Distributers dan Yudha English Display serta
Rahmat Putra Yudha, M.Ed TESOL, sebagai koordinator proyek internasional ini.
perwakilan admin ESBN yang bisa dihubungi adalah
admin@esbn-international.com atau ke VEA di Indonesia yaitu ke admin@virtualeduacademy.com. Validasi
ESBN dapat diperiksa di https://esbn-international.com/esbn-checker.
ESBN mempunyai kode 14 digit terdiri dari 3 digit kode negara, 7 digit nomor unik buku, 2 digit tahun terbit, dan 1 digit kode jenis buku. Setiap negara mempunyai awalan dan buku yang diperuntukkan bagi pendidikan yang unik, seperti buku teks, buku pengayaan, buku referensi, buku kerja siswa/master, laporan pendidikan, modul, monografi/laporan penelitian, buku panduan/instructional exercise, buku terjemahan pendidikan, dan buku pendidikan lainnya.
ESBN sangat penting bagi buku
pendidikan karena menyediakan sistem identifikasi unik yang dapat memfasilitasi
distribusi buku, katalogisasi, dan akses terhadap buku dan sumber daya
pendidikan, termasuk buku teks, modul, buku kerja, monografi, laporan
penelitian, buku panduan, instructional exercise, dan materi pendidikan
lainnya.
Sistem ESBN ini mudah digunakan
dan dapat diintegrasikan ke dalam compositions pengelolaan buku Anda yang ada,
baik Anda penerbit kecil atau lembaga pendidikan besar. Standardisasi: Sistem ESBN menyediakan sistem standar dan widespread untuk mengidentifikasi dan membuat
katalog buku pendidikan, tanpa memandang asal atau bahasanya. Hal ini membantu
menghindari kebingungan dan kesalahan saat mencari, memesan, dan membeli buku
pendidikan. Pelacakan: ESBN dapat melacak
penggunaan buku dan sumber daya pendidikan, juga membantu menginformasikan
tentang pembelian dan distribusi mendatang. Dengan melacak penggunaan dan
permintaan, institusi pendidikan dapat merencanakan kebutuhan dengan lebih
baik.
Keuntungan menggunakan ESBN antara lain:
Akses: ESBN dapat membantu meningkatkan akses terhadap buku pendidikan, dan
juga menyediakan sistem identifikasi buku yang jelas serta memudahkan
distribusi sumber daya pendidikan kepada pihak yang membutuhkan.
![]() |
Siswi MINU Trate Putri Gresik |
Pendidikan literasi adalah kemampuan berbahasa yang digerakkan oleh seseorang untuk disampaikan
dengan berbagai cara sesuai tujuannya. Arti singkat dari kemahiran adalah
kemampuan membaca dengan teliti dan mengarang. Beberapa manfaat dari literasi
yang harus dilatih yaitu,
1. Meningkatkan nilai
karakter dengan latihan membaca dan menulis.
2. Membantu seseorang melibatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat.
3. Membantu mengembangkan dan memupuk sifat-sifat luhur dalam diri seseorang.
By. Aira, Vanessa, Aeryn (kelas 2 ICP)
Suatu hari Aira dan Vanessa
bermain petak umpet. Tiba–tiba, ada temannya yang menghampiri mereka berdua. Mereka
mengira mau ikut bermain bersama, eh ternyata hanya untuk memamerkan kerudung
barunya.
Lalu Aira dan Vanessa
berkata, “Kami tidak ingin kerudung seperti itu karena, kita memakai kerudung
ini sudah bagus kok, ngapain beli kerudung baru.”
Lalu Ia menjawab, “Aku
hanya memberi tahu kalian kalau aku mempunyai kerudung baru,” dengan gaya
sombong sambil menyengir dan berlalu pergi.
Aira dan Vanessa lanjut
bermain sampai sore sampai akhirnya terdengar adzan maghrib.
”Vanessa sudah
terdengar adzan, mari kita ke masjid bersama,” kata Aira.
“Yuk, kita ke masjid,”
jawab Vanessa.
Sesampainya di
masjid, Aira dan Vanessa bertemu temanya yang sombong itu. Dia ternyata
memamerkan barang baru lagi. Ternyata barang baru yang ia pamerkan adalah jam
tangan. Aira dan Vanessa pun tetap saja tidak iri dengan barang–barang baru
yang dipamerkannya itu.
Anak sombong itu pun
kesal sambil berkata dalam hati, ”Ih, kok bisa sih, Vanessa dan Aira tidak iri
dengan barang baruku”.
Lalu esok harinya, Airadan Vanessa pun bermain. Tiba – tiba ada anak yang ingin berkenalan dengan Vanessa
dan Aira.
Anak baru itu pun
berkata, ”Perkenalkan namaku Aeryn, boleh tidak aku bergabung dengan kalian?”
kata Aeryn.”
Aira pun berkata,
“Hati–hati ya Aeryn, jika bermain dengan kita, karena setiap hari kita di
pamerkan barang baru oleh anak yang sering menggangu kita”.
”Iya Aira, aku akan
berhati–hati, kalau boleh tau siapa namanya”. “Kita berdua tidak
tau,” kata Aira. “Iya Aeryn, kita juga
tidak tau siapa dia tapi sepertinya ia tau dari teman dekatnya, dulu dia teman
kita. Semenjak ada anak itu bestie kita dulu sering bermain bersama dia, dia
juga sering di belikan teman dekatnya yang baru itu mainan makanan, dll,” kata
Vanessa. ”Oh gitu, masak teman
kalian menjadi gitu?” kata Aeryn. ”Iya, kalau tidak
percaya besok kamu ikut kita aja biar tau,” kata Vanessa. “Ok,” kata Aeryn. Keesokan harinya Aira, Vanessa dan Aeryn bermain bersama dan tiba–tiba anak itu datang lagi
untuk memamerkan benda barunya. “Memang benar yang
kamu katakan kemarin anak itu datang untuk memamerkan barang–barangnya,” kata
Aeryn sambil bisik–bisik. “Hai teman-teman, aku
datang lagi…aku pamer lagi nih, ada bando baru, baju baru, dan celana baru,”
kata anak itu.
“Ngapin sih, pamer–pamer
gak ada gunanya yang ada malah masuk neraka, tuh,” kata Aeryn.
Si anak sombong itu
pun pergi, karena ia tidak dihiraukan oleh Aira dan Vanessa. “Ooo, itu anak yang
suka pamer, ternyata wajahnya biasa-biasa aja,” kata Aeryn. “Sebenarnya itu teman
TK ku dulu dan namanya Aisyah,” kata Aeryn. ”Ooo namanya Aisyah,”
kata Vanessa. Mereka bertiga bermain sampai adzan maghrib. Lalu mereka pergi ke masjid bersama. Sesampainya di
masjid mereka bertemu Aisyah. ”Oh, ini teman baru
kalian,” kata Aisyah. “Iya, aku teman baru
Vanessa dan Aira,” kata Aeryn dengan nada semangat.
Siswi MINU Trate Putri Gresik |
Setiap orang dilahirkan ke dunia dengan segala asetnya, termasuk
kemampuan bawaan. Bagaimana pun, jika bakat yang dimiliki seseorang tidak
diselidiki, maka dapat dibayangkan bahwa kita tidak akan menyadari bahwa orang
tersebut mempunyai kemampuan tertentu. Apalagi pelajar, mereka juga mempunyai
kemampuan luar biasa yang perlu diasah dan dikembangkan.
Contoh kecenderungan dan bakat siswa yang perlu dikembangkan adalah kemampuan ekspresi seperti berkarya, bermain musik, atau bergerak. Ada siswa yang bisa melakukannya tanpa berkonsentrasi pada Matematika, namun dia sangat mahir dalam tari. Bisa dibilang dia punya kemampuan di bidang seni. Ada siswa yang pandai mengingat, ada siswa yang suka mengarang cerita, dan lain-lain. Ini merupakan potensi yang perlu digali dan diasah agar bisa semakin berkembang.
MINU Trate Putri Gresik menerapkan, bagaimana cara membina kemampuan dan minat siswa
serta membuat siswa sadar akan karunia yang dimilikinya.
Tugas pendidik untuk mengetahui dan membina kemampuan siswa adalah dengan memerhatikan siswa. Instruktur yang cerdik dapat
mencoba untuk fokus pada latihan apa yang sering dilakukan siswa selama
pembelajaran atau saat istirahat. Lihat lebih detail misalnya kebiasaan siswa,
apa saja yang suka dilakukan, apa saja yang bisa dilakukan tanpanya, hal-hal
apa saja yang menonjol bagi siswa, dan latihan apa saja yang dapat memenuhinya.
Tentu saja hal ini tidak mungkin dilakukan dalam
waktu singkat. Pendidik harus menunjukkan pengendalian diri sampai mereka dapat
melihat contoh yang lebih jelas dari siswanya. Agar tidak ketinggalan, Pendidik
dapat mencatat akibat-akibat persepsi dalam sebuah buku/lembar persepsi yang
luar biasa.
Mudah. Instruktur dapat mengundang siswa untuk
berbicara santai dan mengajukan pertanyaan tentang latihan sehari-hari mereka.
Misalnya, Pendidik yang Cerdas dapat menanyakan kecenderungan siswanya.
Benarkah mereka suka menyanyi, menggambar, atau mungkin bermain catur?
Setelah mengetahui secara gamblang tentang
kegiatan rekreasi siswa, pendidik dapat memperoleh informasi tentang kegiatan
rekreasi yang dilakukan siswa, apa yang membuat mereka tertarik, tantangan yang
dihadapi, dll. Selain membantu menemukan kemampuan siswa, gerakan ini juga
dapat membangun kedekatan antara pendidik dan siswa.
Namun, jika
siswa mendapat prestasi dari latihan untuk mengembangkan kecenderungan dan
kemampuannya, pastikan untuk memberikan apresiasi. Memberikan apresiasi sangat
penting untuk membangun semangat dan rasa takut pada siswa.
Itulah beberapa cara menumbuhkan bakat siswa yang bisa dicoba, untuk
menguji bakat siswa sehingga dapat membantu siswa dalam mengetahui kapasitas
dan potensi yang dimilikinya.
![]() |
Siswi MINU Trate Putri Gresik |
Keterampilan menulis yang kuat membantu siswa mengungkapkan gagasan dengan jelas, berpikir kritis, dan
berkomunikasi secara efektif. Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya
strategi yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Beberapa
cara efektif yang sudah diterapkan MINU Trate Putri Gresik untuk meningkatkan
keterampilan menulis siswa, antara lain dengan latihan rutin, umpan balik yang
membangun, membaca aktif, menulis dengan tujuan, dan memanfaatkan teknologi.
Dengan menerapkan metode ini diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan
menulis yang baik dan menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Siswa harus dilibatkan dalam latihan menulis biasa yang mencakup berbagai jenis
penulisan seperti pengalaman dan cerita pendek. Praktek ini akan membantu siswa
memperoleh pengalaman dan mengembangkan lebih lanjut kemampuan menulis mereka.
Melibatkan
inovasi dalam mempelajari cara menulis dapat meningkatkan kemampuan siswa.
Dengan memanfaatkan bantuan menulis tingkat lanjut, siswa sebenarnya dapat
mempelajari struktur bahasa dan ejaan, serta menyusun tulisannya dengan lebih
efisien. Hasil
praktek siswa dalam menulis cerpen, seperti di bawah ini:
Aisyah Farhana Salma Siswi MINU Trate Putri Gresik Pada suatu hari, Ayah ku
memberitahu tentang acara keluarga besar di rumah kakek nenek yang akan
dihadiri oleh semua anggota keluarga. Saudara-saudara ayahku yang dekat maupun
yang tinggal diluar kota akan hadir di acara tersebut. Aku pun bertanya kepada
ayahku, “Ayah, kapan acara keluarga di rumah Kakek?”
Ayah pun menjawab, “Acaranya
hari minggu besok, Nak.” Aku pun merasa penasaran
mengapa semua anggota keluarga akan hadir. Akhirnya aku bertanya pada ayahku.
“Ayah, kenapa semua anggota
keluarga hadir di acara minggu besok?” tanyaku. “Acara di rumah kakek
merupakan acara doa bersama dan silaturrahmi anggota keluarga,” jawab Ayah. Pada
hari minggu aku bersama ayah, ibu, dan adikku berangkat ke rumah kakek.
Sesampainya di tujuan aku dan ibuku membantu di dapur untuk menyiapkan makanan untuk
semua anggota keluarga. Sedangkan ayah dan adikku membantu membersihkan halaman
rumah kakek. ”Ibu, kenapa kita harus
menyiapkan makanan dan membersihkan halaman rumah?” tanyaku.
“Kita harus memuliakan tamu
dan saudara kita,” jawab Ibu. Setelah semua selesai aku
menunggu kedatangan saudara-saudaraku di depan rumah. Akhirnya saudaraku yang berasal dari kota
malang pun dating, aku merasa sangat senang karena sudah lama kami tidak ketemu.
“Alhamdulillah kabarku
baik-baik saja, sudah lama kita tidak ketemu aku kangen sekali sama aisyah. “
jawab Mbak Ica. ”Sama Mbak Ica, aku juga
kangen. Meskipun kita lama tidak bertemu, aku selalu mendoakan Mbak Ica dan
semua anggota keluarga kita semoga sehat wal afiat.” Kataku pada Mbak Ica. Acara keluarga pun di mulai
dengan doa bersama. Kami mendoakan para orang tua yang sudah meninggal dunia.
Setelah doa bersama, acara di lanjutkan dengan makan bersama. Semua anggota
keluarga besar kakek dan nenek menikmati makanan yang di hidangkan tampak wajah
gembira pada semua anggota keluarga. Semoga silaturrahmi tetap
terjalin dengan baik. Tamat terima kasih
Pendidik hendaknya memberikan masukan yang jelas dan bermanfaat kepada siswa
mengenai komposisinya. Sehingga siswa dapat memahami kelebihan dan kekuranganya.
Membaca dengan teliti secara konsisten membantu siswa dalam memperluas sudut
pandang mereka dan mempelajari berbagai gaya penulisan. Hal ini jelas dapat
mempengaruhi gaya dan kemampuan menulis siswa.
Siswa harus diberi kesempatan untuk menulis dengan motivasi tertentu, seperti
menulis surat dan menulis synopsis dari buku yang dibaca. Menulis dengan alasan
ini akan membantu siswa dalam memahami lingkungan dan melatih kemampuan
menulisnya dalam keadaan nyata.Menjaga Silaturrahmi
https://www.pexels.com/id-id/pencarian/sendirian/ |
Taman Ilmu Media. Seringkali orang terjatuh karena hinaan belaka. Nyatanya, hal itu hanya membuat kita semakin terpuruk.
Kita harus tetap bangkit ketika ada hinaan, dari situlah kita akan sukses dan disegani serta diapresiasi oleh banyak orang.
Saat kita terjatuh, kita
tahu mana yang sahabat dan mana yang bukan. Saat kita gagal, kita belajar mana
yang benar peduli dan mana yang hanya duduk manis disaat kita tidak punya apa.
Maka bijaklah dalam mengetahui mana yang ikhlas dan mana yang omong kosong.
Ketika kita sukses, kaya, dan berada di puncak dalam kreasi kehidupan, semua
orang akan memuji kita.
Setiap orang akan mengaku ikut berperang dan engkau akan menjadi seperti rumput
kering di ladang tandus.
Namun saat itulah Tuhan akan menunjukkan siapa yang ada di saat gagal dan di saat gembira.
Itu pilihannya, pilihan kita hanya ada dua yaitu kegagalan dan membiarkan
segalanya hilang atau kita bangkit dan menjadikan kegagalan itu sebagai acuan
untuk bangkit dan terus bangkit.
Menangislah sekeras-kerasnya, bergeraklah sekuat tenaga, tidak apa.
Tidak ada manusia hebat di dunia ini yang tidak pernah menangis dan menjerit.
Karena gagal, menangis dan menjerit saat kita gagal bukan karena kita lemah.
Kita hanya manusia biasa, bukan malaikat.
Curahkan segala kesedihan kita, kita mohon agar segala permasalahan diringankan
namun mohon agar bahu kita kuat dan mampu memikul segala permasalahan yang kita
hadapi.
Ingatlah bahwa Tuhan selalu menciptakan masalah beserta solusinya. Tapi setelah
itu kita harus bangun. Kita harus menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Kegagalan adalah kunci terbaik yang akan mengajarkan kita untuk bangkit kembali dan mengetahui hal apa
saja yang perlu kita hindari di kemudian hari.
Ingatlah bahwa anak panah akan melesat jauh ke depan jika sebelumnya ditarik
jauh ke belakang.
Begitu pula kesuksesan luar biasa harus diraih setelah mengalami kegagalan
besar.
Kegagalan hanya akan dirasakan oleh orang yang mau berjuang. Kegagalan tidak
akan menimpa orang malas yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk menjadi
parasit dalam hidup.
Bangkitlah tapi ingatlah ketika kamu berjuang lagi, bertarunglah dengan orang
yang ingin berjuang bersama. Bukan dengan orang yang hanya ingin bertengkar.
Saatnya mengubah hinaan menjadi pujian, saatnya mengubah hinaan menjadi tepuk
tangan, saatnya mengembalikan apa yang telah hilang.
Itulah motivasi hidup agar tidak terjerumus dari hinaan seperti dilansir Taman Ilmu Media dari
timenews.co.id_motivation-life_jangan-tumbang-karena-hinaan.
Salam
Taman Ilmu Media
Siswi MINU Trate Putri Gresik |
Untuk alasan apa sebaiknya menulis? Karena dengan menulis dan
menyebarkannya kita bisa melakukan banyak hal, menebar kebaikan dan memuaskan
pembaca, memotivasi dan memberikan jawaban atas berbagai permasalahan.
Tulisannya ibarat siput yang bisa menyusup ke kepala ribuan
pembaca. Kisah singkat siswa kelas 2 ICP yang dibagikan ini merupakan garis
besar pembelajaran profisiensi yang telah dilaksanakan.
Kami memahami hal ini masih jauh dari kata baik. Jadi kami sangat terbuka terhadap analisis dan ide. Insya Allah kami tidak akan berhenti sampai disini.
Dengan memohon pertolongan Allah SWT, kami siap untuk terus maju
menerangi jiwa kemahiran di MINU Trate Putri Gresik.
Dua sahabat
yang tidak pernah bertengkar yaitu, Aira dan Aeryn. Kemana–mana mereka selalu
bersama. Suatu hari, Aira tidak masuk sekolah karena sakit. Aeryn kesepian dan
berdoa supaya Aira cepat sembuh. ”Ya Allah, tolong sembuhkan Aira biar bisa
masuk sekolah lagi,” bisik Aeryn dalam hati.
Alhamdulillahdoa Aeryn terkabul, Aira sembuh dan bisa ke sekolah lagi. Aeryn sangat senang
sekali. “Ya Allah, terima kasih Engkau sudah mengabulkan doa ku,” ucap Aeryn.
Aira dan Aeryn pun bermain bersama lagi, mereka berdua pun senang gembira.
“Aeryn, gimana kabarnya maaf
ya, kemarin aku tidak masuk karena sakit,” kata Aira.
“Iya, aku juga berdoa untuk
kesembuhan kamu,” jawab Aeryn.
“Terima kasih ya, sudah
doain aku,” kata Aira.
”Iya sama-sama,” jawab
Aeryn.
“Aeryn, nanti kan pulang jam
12, kita jalan-jalan, yuk!” kata Aira.
”Iya ayo, ngomong-ngomong
jalan-jalan ke mana, sih,“ tanya Aeryn.
”Emmm, iya juga ya kita
enaknya jalan–jalan ke mana, ya. Aha, ke alun–alun yuk,“ kata Aira.
”Oke, setuju, kita ke
alun–alun, ” jawab Aeryn.
Bel sekolah pun berbunyi, pertanda jam pelajaran pun selesai. Mereka berdua
berkemas untuk pulang bersama.
“Oya, kita pulang dulu ganti
baju dan ijin ke orang tua kita,” kata Aeryn.
“Oke, sekalian minta anter
ke Mama atau Papa,” jawab Aira.
“Ide bagus,” kata Aeryn.
Akhirnya
mereka pulang ke rumah masing-masing. Dan,
mereka menentukan tempat untuk bertemu yaitu alun-alun sebelah barat atau depan
masjid Jamik.
“Dada Aira, “kata Aeryn.
”Dada juga Aeryn, “ jawab Aira.
Setelahsampai rumah Aira pun langsung bergegas ganti baju, lalu bilang ke Mamanya. “Ma, aku sama Aeryn izin
mau ke alun–alun,” kata Aira. ”Boleh,“ jawab Mamanya singkat. Aeryn pun sama,
izin ke orang tuanya dan juga diperbolehkan. Akhirnya mereka ketemu di
alun-alun, sesuai waktu dan tempat yang ditentukan.
“Aeryn, kita beli es krim,
yuk,“ kata Aira.
”Ayuk, kita beli es krim,”
kata Aeryn.
”Eh, kamu es krim nya rasa
apa?” Tanya Aira.
“Aku rasa coklat,” jawab Aeryn.
”Aku rasa vanilla aja, ah,”
kata Aira.
Lalu mereka duduk-duduk santai sambil menikmati es krim yang mereka beli. Tak lama kemudian Aira izin ke toilet, “Bentar ya Aeryn, aku ke toilet dulu,” kata Aira. “Iya,”
kata Aeryn.
Setelah
Aira kembali dari toilet, akhirnya mereka memutuskan pulang ke rumah
masing-masing.
Tamat
Seperti biasa, sehabis ngaji
aku berbaring santai dengan ponsel di tanganku. Aku merasa lapar, jadi aku
bangun dari kasur dan berjalan ke kamar Bunda.
“Bun, aku mau makan. Ada
lauk apa kali ini, ya?” Tanyaku pada Bunda.
Bunda melihat ke arahku dan
menjawab, “Itu ada rawon, di dapur”.
Ah rawon, bisikku dalam hati.
Aku tidak suka lauk itu, padahal aku sangat lapar. Aku berjalan lunglai kembali
ke kamar dan mengambil ponselku. Kuhubungi kakak sepupuku untuk kuajak pergi
membeli makan atau jajanan ringan untuk mengganjal perut. Karena ia sudah
setuju, aku segera bersiap-siap sekaligus shalat maghrib.
“Oh, Mbak Raya udah datang?”
Tanyaku kaget. Tak kusangka kakak sepupuku yang lemot itu sudah nangkring di
ruang tamu rumahku.
“Ayo berangkat, soalnya aku
juga lapar,” ajaknya. Oh, pantas aja dia udah sampai, batinku. Di perjalanan,
kami mengobrol banyak hingga ia bertanya padaku, “Sekolah kamu besok masuk
kah?”
“Iya lah, besok kan masih
hari Jumat,” jawabku.
Aku jalan-jalan bersama kakaksepupuku tanpa sadar melupakan sesuatu.
Paginya, aku sudah siap
untuk berangkat ke sekolah. sesampainya di sekolah, aku menyapa Nina yang
sedang sibuk menulis sesuatu. Karena melihat Nina yang tidak kunjung selesai, akhirnya
aku bertanya padanya.
“Hei, kamu sedang
mengerjakan apa sih, kok dari tadi belum selesai?”
“Aku mengerjakan tugas
rumahnya Bu Suki. Badanku sedikit tidak enak semalam, jadi aku tidak memaksakan
diri untuk belajar,” jawab Nina.
Mendengar jawaban Nina,
jantungku terasa seperti copot. Oh, ya ampun, aku lupa kalau ada tugas rumah
dari Bu Suki. Sesungguhnya yang aku ingat semalam hanyalah perut kosong dan
tidak mengingat apapun selain itu. Karena waktu bel masuk sudah dekat jadi aku
tidak sempat mengerjakannya, aku hanya terdiam pasrah menunggu waktu.
“Assalamualaikum anak-anak
selamat pagi, apa kabar kalian semua?” Ibu Suki memberi salam dan menanyakan
kabar kami.
“Waalaikumsalam Ibu, kami
baik,” sahut kami.
“Alhamdulillah, kemarin saya
beri kalian tugas tolong dikumpulkan di meja saya,” kata Bu Suki.
Kami mengumpulkan tugas,
namun aku merasa deg-degan karena belum menyelesaikan tugas itu sama sekali.
Aku melihat semua teman-teman mengumpulkan satu per satu. Setelah itu, Bu Suki terlihat
mengecek tugas tersebut.
“Ini tugasnya kurang satu,
siapa ya yang belum mengumpulkan? Coba angkat tangan,” kata Bu Suki. Mendengar perkataan Bu Suki, aku dengan takut
mengangkat tanganku menandakan bahwa aku belum mengerjakan tugas nya.
“Keane, kenapa belum
mengerjakan?” Tanya Bu Suki.
“Eh.. itu Bu, saya tugasnya ada
di rumah, Bu,” jawabku dengan sedikit gemetar.
Aku mengatakan sebuah
kebohongan agar terhindar amarah Bu Suki. “Apa bener? jangan bohong. Saya tahu
kalau kamu berbohong”.
Bu Suki melihatku yang
dengan jelas mengatakan kebohongan. “Kalau belum mengerjakan jangan berbohong,
kalau kamu berbohong, itu dosa namanya. Kalau begitu ibu akan beri kamu
hukuman!!” Kata Bu Suki dengan nada yang sedikit marah. Aku sedikit berkeringat
dingin mendengar tentang hukuman tersebut.
“Keane, tulis di bukumu
sampai 100 kali dengan tulisan ‘saya belum mengerjakan pr dan berbohong dan
saya tidak akan mengulanginya lagi’. Setalah selesai, kumpulkan sehabis waktu
pelajaran berakhir,” kata Bu Suki.
Pelajaran berlanjut aku punmenulis hukuman yang diberikan Bu suki. Waktu berlalu, akhirnya setelah
menulisnya sebanyak 100 kali aku pun menyadari bahwa perbuatan yang kulakukan
adalah hal yang buruk.
Waktu aku mengumpulkan hukuman,
Bu Suki berkata, “ Keane, Ibu sebenarnya tidak ingin menghukum kamu. Tapi,
karena kamu berbohong belum mengerjakan tugas, jadi saya melakukannya. Tolong
jujur dan tolong jangan ulangi lagi. Saya itu tidak suka kalau murid itu tidak
disiplin dalam mengumpulkan tugas pada waktunya, ya! Lain kali kerjakan tugas
secara tepat waktu dan kumpulkan sesuai waktunya“.
Ibu Suki menasihatiku denganpenuh perhatian dan aku mendengarkannya dengan seksama. Jujur aku pun mengagumi
Bu Suki. Karena kejadian ini, aku pun berjanji pada diri sendiri tidak akan
mengulangi hal seperti ini lagi.
TAMAT
Salam
Literasi
Taman
Ilmu Media
Taman Ilmu Media. Belajar merupakan penyesuaian tingkah laku yang terjadi karena adanya desain ulang yang diberikan
kepada seseorang yang melibatkan persiapan sebagai penunjang. Atau sebaliknya,
belajar juga dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang terjadi karena
latar belakang kita. Kita seharusnya bisa menyadarinya ketika kita tahu
bagaimana menangani masalah yang kita hadapi. Pembelajaran tidak hanya berpusat
pada pensil dan buku, namun perolehan juga bisa muncul dari pengalaman
individu.
Faktanya, belajar adalah
sebuah siklus, di mana seseorang dapat mengubah pola pikir dan perilakunya
menjadi lebih baik dari yang diperkirakan siapa pun. Pengalaman dapat
mengarahkan seseorang ke arah yang lebih baik.
Apa pentingnya di sini?
Pertemuan-pertemuan di masa lalu yang terkesan menjemukan, menakutkan, atau
bahkan campur aduk yang mengakibatkan kita pernah mengalami kekecewaan
sebelumnya, merupakan awal dari kemajuan kita di masa depan.
Mengapa hal itu bisa
terjadi? Dengan perjumpaan yang buruk sebelumnya, kita akan memperbaiki
diri dan melakukan introspeksi diri agar kesalahan serupa tidak terulang
kembali di kemudian hari.
Pepatah mengatakan, “Pengalaman adalah ahli yang terbaik”. Dengan begitu, dapat diartikan bahwa pengalaman dapat meningkatkan kemampuan kita. Dengan pengalaman, kita akan mencoba sesuatu yang baru sehingga bisa memperoleh kemajuan dan hasil dalam hidup di kemudian hari. Pengalaman dapat menuntun kita untuk memikirkan cara berpikir dan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan selanjutnya. Pengalaman juga merupakan suatu perjalanan untuk pengembangan diri.
Pengalamn itu adalah kunci,
tetapi bukan untuk membuka masa lalu? Tetapi, untuk membuka masa depan. Setuju?
Manusia memang tidak bisa merubah masa lalu dan tidak juga bisa memastikan masa
depan. Tetapi, manusia bisa memprediksi masa depannya sendiri, apakah dirinya
akan menjadi pemenang atau sebaliknya.
Apakah kita pernah mempunyai angan-angan jadi orang sukses?
Ada banyak orang yang memiliki impian untuk menjadi sukses. Namun, tidak ada usaha untuk mencapainya.
Orang sukses adalah mereka yang mampu memenangkan pesan di balik sebuah
kegagalan yang terjadi. Karena, ia merasa sadar bahwa mustahil tidak melakukan
kesalahan yang membawanya pada sebuah kegagalan. Baginya, kegagalan adalah
sebuah pembelajaran dan saat itu pintu kesuksesan telah terbuka. Kegagalan akan
membuat kita melakukan evoluasi dan merubah tindakan kita. Idealnya, mencapai
hasil yang berbeda pasti melalui tindakan yang berbeda.
Dengan kegagalan, jiwa kita
dibentuk semakin kuat, pertahanan kita semakin teruji, pengalaman semakin
banyak. Dengan kegagalan, kita semakin waspada. Apa pun tindakan yang kita
ambil, ada resiko yang terkandung di dalamnya. Kewaspadaan kita terbangun
melalui kegagalan kita.
Oleh sebab itu, setiap kali kita mencoba sesuatu dan mengalami kegagalan, tetap berfokus pada tujuan.
Bahwa kegagalan adalah cara lain untuk membuat kita berkembang dan bergerak
mendekati tujuan.
Salam Literasi
Taman Ilmu Media