Membangun kemampuan membaca dan menulis, khususnya di MINU Trate Putri Gresik
Siswi MINU Trate Putri Gresik |
Untuk alasan apa sebaiknya menulis? Karena dengan menulis dan
menyebarkannya kita bisa melakukan banyak hal, menebar kebaikan dan memuaskan
pembaca, memotivasi dan memberikan jawaban atas berbagai permasalahan.
Tulisannya ibarat siput yang bisa menyusup ke kepala ribuan
pembaca. Kisah singkat siswa kelas 2 ICP yang dibagikan ini merupakan garis
besar pembelajaran profisiensi yang telah dilaksanakan.
Kami memahami hal ini masih jauh dari kata baik. Jadi kami sangat terbuka terhadap analisis dan ide. Insya Allah kami tidak akan berhenti sampai disini.
Dengan memohon pertolongan Allah SWT, kami siap untuk terus maju
menerangi jiwa kemahiran di MINU Trate Putri Gresik.
Jalan-Jalan Ke Alun-Alun
Dua sahabat
yang tidak pernah bertengkar yaitu, Aira dan Aeryn. Kemana–mana mereka selalu
bersama. Suatu hari, Aira tidak masuk sekolah karena sakit. Aeryn kesepian dan
berdoa supaya Aira cepat sembuh. ”Ya Allah, tolong sembuhkan Aira biar bisa
masuk sekolah lagi,” bisik Aeryn dalam hati.
Alhamdulillahdoa Aeryn terkabul, Aira sembuh dan bisa ke sekolah lagi. Aeryn sangat senang
sekali. “Ya Allah, terima kasih Engkau sudah mengabulkan doa ku,” ucap Aeryn.
Aira dan Aeryn pun bermain bersama lagi, mereka berdua pun senang gembira.
“Aeryn, gimana kabarnya maaf
ya, kemarin aku tidak masuk karena sakit,” kata Aira.
“Iya, aku juga berdoa untuk
kesembuhan kamu,” jawab Aeryn.
“Terima kasih ya, sudah
doain aku,” kata Aira.
”Iya sama-sama,” jawab
Aeryn.
“Aeryn, nanti kan pulang jam
12, kita jalan-jalan, yuk!” kata Aira.
”Iya ayo, ngomong-ngomong
jalan-jalan ke mana, sih,“ tanya Aeryn.
”Emmm, iya juga ya kita
enaknya jalan–jalan ke mana, ya. Aha, ke alun–alun yuk,“ kata Aira.
”Oke, setuju, kita ke
alun–alun, ” jawab Aeryn.
Bel sekolah pun berbunyi, pertanda jam pelajaran pun selesai. Mereka berdua
berkemas untuk pulang bersama.
“Oya, kita pulang dulu ganti
baju dan ijin ke orang tua kita,” kata Aeryn.
“Oke, sekalian minta anter
ke Mama atau Papa,” jawab Aira.
“Ide bagus,” kata Aeryn.
Akhirnya
mereka pulang ke rumah masing-masing. Dan,
mereka menentukan tempat untuk bertemu yaitu alun-alun sebelah barat atau depan
masjid Jamik.
“Dada Aira, “kata Aeryn.
”Dada juga Aeryn, “ jawab Aira.
Setelahsampai rumah Aira pun langsung bergegas ganti baju, lalu bilang ke Mamanya. “Ma, aku sama Aeryn izin
mau ke alun–alun,” kata Aira. ”Boleh,“ jawab Mamanya singkat. Aeryn pun sama,
izin ke orang tuanya dan juga diperbolehkan. Akhirnya mereka ketemu di
alun-alun, sesuai waktu dan tempat yang ditentukan.
“Aeryn, kita beli es krim,
yuk,“ kata Aira.
”Ayuk, kita beli es krim,”
kata Aeryn.
”Eh, kamu es krim nya rasa
apa?” Tanya Aira.
“Aku rasa coklat,” jawab Aeryn.
”Aku rasa vanilla aja, ah,”
kata Aira.
Lalu mereka duduk-duduk santai sambil menikmati es krim yang mereka beli. Tak lama kemudian Aira izin ke toilet, “Bentar ya Aeryn, aku ke toilet dulu,” kata Aira. “Iya,”
kata Aeryn.
Setelah
Aira kembali dari toilet, akhirnya mereka memutuskan pulang ke rumah
masing-masing.
Tamat