Dalam kehidupan, motivasi sangat penting untuk diterapkan. Apalagi saat kita terjatuh dan tak berdaya.
https://www.pexels.com/id-id/pencarian/sendirian/ |
Taman Ilmu Media. Seringkali orang terjatuh karena hinaan belaka. Nyatanya, hal itu hanya membuat kita semakin terpuruk.
Kita harus tetap bangkit ketika ada hinaan, dari situlah kita akan sukses dan disegani serta diapresiasi oleh banyak orang.
Saat kita terjatuh, kita
tahu mana yang sahabat dan mana yang bukan. Saat kita gagal, kita belajar mana
yang benar peduli dan mana yang hanya duduk manis disaat kita tidak punya apa.
Maka bijaklah dalam mengetahui mana yang ikhlas dan mana yang omong kosong.
Ketika kita sukses, kaya, dan berada di puncak dalam kreasi kehidupan, semua
orang akan memuji kita.
Setiap orang akan mengaku ikut berperang dan engkau akan menjadi seperti rumput
kering di ladang tandus.
Namun saat itulah Tuhan akan menunjukkan siapa yang ada di saat gagal dan di saat gembira.
Itu pilihannya, pilihan kita hanya ada dua yaitu kegagalan dan membiarkan
segalanya hilang atau kita bangkit dan menjadikan kegagalan itu sebagai acuan
untuk bangkit dan terus bangkit.
Menangislah sekeras-kerasnya, bergeraklah sekuat tenaga, tidak apa.
Tidak ada manusia hebat di dunia ini yang tidak pernah menangis dan menjerit.
Karena gagal, menangis dan menjerit saat kita gagal bukan karena kita lemah.
Kita hanya manusia biasa, bukan malaikat.
Curahkan segala kesedihan kita, kita mohon agar segala permasalahan diringankan
namun mohon agar bahu kita kuat dan mampu memikul segala permasalahan yang kita
hadapi.
Ingatlah bahwa Tuhan selalu menciptakan masalah beserta solusinya. Tapi setelah
itu kita harus bangun. Kita harus menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Kegagalan adalah kunci terbaik yang akan mengajarkan kita untuk bangkit kembali dan mengetahui hal apa
saja yang perlu kita hindari di kemudian hari.
Ingatlah bahwa anak panah akan melesat jauh ke depan jika sebelumnya ditarik
jauh ke belakang.
Begitu pula kesuksesan luar biasa harus diraih setelah mengalami kegagalan
besar.
Kegagalan hanya akan dirasakan oleh orang yang mau berjuang. Kegagalan tidak
akan menimpa orang malas yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk menjadi
parasit dalam hidup.
Bangkitlah tapi ingatlah ketika kamu berjuang lagi, bertarunglah dengan orang
yang ingin berjuang bersama. Bukan dengan orang yang hanya ingin bertengkar.
Saatnya mengubah hinaan menjadi pujian, saatnya mengubah hinaan menjadi tepuk
tangan, saatnya mengembalikan apa yang telah hilang.
Itulah motivasi hidup agar tidak terjerumus dari hinaan seperti dilansir Taman Ilmu Media dari
timenews.co.id_motivation-life_jangan-tumbang-karena-hinaan.
Salam
Taman Ilmu Media