Thursday, November 9, 2023

Pendidikan Islam Di Era Milenial Upaya Mewujudkan Kemerdekaan Generasi Unggul

Generasi Lahir Ketika Teknologi Dan Web Sudah Berkembang

Kecanggihan teknologiinformasi dan komunikasi saat ini, telah membawa masyarakat dihadapkan pada masa yang populer disebut dengan 'time milenial'. Time ini diidentikkan dengan penguasaan teknologi post-present day yang didominasi oleh generasi muda yang lahir antara tahun 1980-2000 (usia rata 20-40 tahun) dan dikenal sebagai generasi pertama yang memiliki akses web dan menjadikan web sebagai pasangan hidupnya.



Siswi MINU Trate Putri Gresik
 

Generasi ini lahir ketika teknologi dan web sudah berkembang pesat sehingga berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi milenial tumbuh dan menjadi dewasa dalam masyarakat yang memiliki cara pandang dan gaya hidup baru yang tidak sama dengan generasi sebelumnya. Pada dasarnya belum ada patokan resmi yang menjelaskan kapan generasi milenial dimulai dan berakhir.

Peneliti dari berbagai negara memiliki rentang waktu yang berbeda-beda dalam melihat kemunculan generasi tersebut. Namun mayoritas peneliti menyebutkan bahwa generasi Millenial lahir pada rentang tahun 1980-2000, dan biasa disebut dengan Generasi Y atau sering juga disebut dengan Net Age atau Computerized Residents.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih telah mempengaruhi karakter generasi milenial yang memiliki keinginan untuk berproses dan memperoleh hasil yang serba cepat

Salah satu contoh yang withering nyata adalah ketika mencari informasi tentang sesuatu, mereka langsung mencari 'google' dan dalam waktu singkat dapat menemukan hasilnya. Generasi sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang diinginkan harus membaca buku, majalah, koran terlebih dahulu, atau bertanya kanan kiri, dan seterusnya.

Dalam mencari informasi, generasi milenial mencari caranya sendiri untuk terhubung dan terhubung dengan orang lain melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, WA, atau Instagram, sehingga tidak ada jarak satu sama lain dan semuanya terhubung satu sama lain.

Konektivitas ini membuathambatan waktu dan jarak hilang. Dunia sepertinya datar.
Informasi dapat dibagikan dalam waktu yang sangat singkat melalui berbagai saluran. Meluasnya penggunaan web membuat informasi yang dulunya hanya dikuasai oleh segelintir orang, kini menjadi milik masyarakat luas (publik). 

Seiring dengan itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan berbagai kelebihannya juga harus diakui di sisi lain telah menimbulkan berbagai dampak negatif yang tidak dapat dipungkiri.

Dampak negatif yang nyataterlihat antara lain adalah menjauhnya praktik Generasi Milenial dari ajaranagamanya, kemerosotan moral, berkembangnya pola pergaulan bebas, kurangnya kepekaan sosial atau individualistis, dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya penanggulangan serta antisipasi di masa depan agar penyakit jiwa tidak menular kepada generasi muda pecinta teknologi yang belum terkontaminasi.

Di sinilah pentingnya keterlibatan pendidikan Islam untuk memberikan bimbingan melalui bimbingan dan pengajaran agar potensi literasi teknologi Generasi Milenial dapat terintegrasi dengan nilai Islam, sehingga menghasilkan generasi Unggul yang memiliki keseimbangan antara pengamalannya. ajaran Islam dengan penguasaan teknologi di dunia kehidupan.

 

 

Salam Literasi
Taman Ilmu Media

Monday, November 6, 2023

Introvert Memiliki Kepribadian Yang Tertutup Dan Membatasi Pergaulan

Sifat Introvert Itu Pendiam dan Mematikan, Namun Perkataannya Dapat Dipercaya, Selalu Dihormati and Diapresiasi



Pertanyaannya kenapa sifat introvert cenderung pendiam?

Pertanyaan ini menggambarkan keheningan yang dimiliki oleh seorang introvert yang selalu tenang namun mematikan. Orang ini memiliki motivasi hidup. Perkataan orang ini dapat dipercaya dan selalu dihormati serta dihargai.

Perkataan introvert bisa dipercaya karena contemplative person yang dikenal pendiam dan tidak banyak bicara ternyata memiliki ciri yang terasa mengintimidasi orang lain. Saat berhadapan dengan orang lain, siapa sangka di balik sikapnya yang dingin dan cuek, ternyata ada pemikiran dan rencana antisipatif yang tersusun di kepalanya.

Seorang introvert yang dikenal pendiam dan tidak banyak bicara ternyata mempunyai sifat yang terasa mengintimidasi orang lain.

Memiliki kepribadian yang tertutup dan membatasi pergaulan membuat orang berpikir dua kali untuk menghadapi seorang Introvert.
Di balik sifatnya yang pendiam, ternyata seorang introvert mempunyai kharisma yang bisa mengancam keberadaan orang lain.

Misterius, pernahkah Anda bertemu dengan orang yang tampak begitu pendiam dan sulit didekati.
Mungkin ekspresi wajah mereka tidak bersahabat sehingga membuat Anda berpikir dua kali sebelum memulai percakapan dengannya.

Kamu takut jika mencoba mendekati mereka, kehadiranmu tidak akan langsung diterima.
Jika Anda pernah mengalami hal ini, kemungkinan besar Anda pernah bertemu dengan seorang introvert.

Orang introvert cenderung tidak banyak terbuka atau tidak berusaha melanjutkan pembicaraan.
Sulit untuk memahami apa yang dipikirkan para loner, mereka menyebabkan orang menjadi minder dan menjauhi show.

Pernahkah Anda menghadapi situasi dimana seseorang membuat keributan di depan umum? Ketika momen itu terjadi Apakah Anda merasa lelah dan tidak nyaman?

Harap dicatat bahwa Anda bisa menjadi seorang introvert. Seorang introvert lebih suka rendah hati dan jarang menimbulkan masalah. Umumnya, mereka tidak mencari konflik dan tidak suka menjadi sorotan.
Namun faktanya adalah mereka terkadang terlihat mengintimidasi ketika berbicara atau menegaskan diri dalam situasi yang melibatkan ketegangan atau perselisihan antar individu.
Misalnya saja seorang introvert yang ingin beristirahat setelah seharian sibuk bekerja dan menolak ajakan temannya untuk pergi keluar.

Alhasil sang sahabat malah merasa ditolak, bukannya berusaha keluar dan mengabaikan kebutuhan istirahat. Introvert mengutarakan kebutuhannya dengan jelas.
Namun secara careful, berpikir sebelum berbicara, seorang introvert tidak berbicara sembarangan.

Sebelum melakukan hal tersebut mereka berhati-hati mengenai apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan.

Penjelasan atau pendapat baru akan diberikan setelah mereka memperoleh pemahaman konsep yang lebih mendalam. Orang cenderung menghargai mereka karena alasan inilah Introvert self observer terkesan lebih bermakna dan berdampak.

Masyarakat mungkin terintimidasi oleh orang yang menentang pandangan dan prinsip mereka.
Karena kemampuan mereka untuk membuat pernyataan yang kuat dimotivasi secara intrinsik.
Seorang Introvert mempunyai prinsip yang kuat dan tidak mudah tergerak hanya dengan pujian atau motivasi.

Meskipun seorang Introvert masih menghargai pujian, mereka tidak akan menggunakannya untuk memotivasi sebanyak yang dilakukan oleh orang yang pandai membaca. Seorang Introvert cenderung tidak terlibat langsung dalam kejadian di sekitarnya, dan lebih cenderung menganalisis situasi secara inner.

Sikap mereka yang objektif dan tidak terlalu terpengaruh oleh isyarat emosional tertentu membuat Introvert tampak mengintimidasi orang lain.

Itulah motivasi hidup tenang tapi mematikan, tidak semua orang mempunyai sifat Introvert seperti itu. Yang pasti perkataan Anda dapat dipercaya dan selalu dihormati dan dihargai.


Salam Literasi
Taman Ilmu Media



Wednesday, November 1, 2023

Pendidikan Karakter Dalam Melahirkan Peserta Didik Berkualitas

Pada hakikatnya pendidikan karakter diartikan sebagai upaya menanamkan kebiasaan baik (pembiasaan) agar peserta didik mampu berperilaku dan bertindak berdasarkan nilai yang telah menjadi kepribadiannya.


Siswi MINU Trate Putri Gresik

Pendidikan karakter harus selalu diajarkan, dibiasakan, dilatih secara konsisten dan kemudian menjadi karakter bagi peserta didik.

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperkuat pendidikan karakter bagi siswanya, dimana guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh siswanya. Keteladanan yang diberikan pendidik akan memudahkan siswa dalam menerapkan nilai karakter.

Guru adalah seseorang yang dikagumi dan ditiru. Gugu artinya apapun yang disampaikan master, baik lisan maupun tulisan, dapat dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh seluruh siswa. Sedangkan ditiru artinya sebagai guru harus menjadi teladan dalam setiap tindakan yang dilakukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa guru adalah panutan dan panutan bagi seluruh siswanya.

Dalam kondisi saat ini dimana kekerasan dikalangan remaja/masyarakat semakin meningkat, penggunaan bahasa dan perkataan yang tidak baik oleh siswa, rendahnya rasa hormat terhadap orang tua dan guru, rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok, budaya berbohong/tidak jujur, dan semakin maraknya kekerasan yang terjadi di kalangan remaja/masyarakat. Adanya rasa saling curiga dan benci antar manusia menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas yang harus selalu diperkuat.

Di sisi lain, banyak pihak yang berpendapat, hasil pendidikan khususnya yang menyangkut "Akhlak" sangat memprihatinkan. Dunia pendidikan seolah-olah tidak selaras dengan kepribadian peserta didik dan hanya mengandalkan peningkatan akademik peserta didik. Padahal, setiap satuan pendidikan wajib melaksanakan pembentukan karakter peserta didik di sekolahnya masing-masing.

Penguatan pendidikan karakter hendaknya merupakan gerakan pendidikan yang menjadi tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui olah hati, perasaan, pikiran dan olah raga dengan keterlibatan dan kerjasama antar satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pendidikan Karakter.

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang diprakarsai oleh Presiden Joko Widodo yang juga menjadi dasar lahirnya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Pendidikan karakter harus selalu dilaksanakan di sekolah

Lima nilai utama dalam penguatan pendidikan karakter :
1) Integritas
2) Religiusitas
3) Nasionalisme
4) Kemandirian
5) Gotong royong) harus tercermin dalam perilaku warga sekolah.

Pada hakikatnya pendidikan karakter diharapkan mampu membentuk manusia yang berkarakter holistik di samping membentuk pembelajar sepanjang hayat, yang sejatinya mampu mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara seimbang (profound, emosional, intelektual, sosial, dan jasmani). Dan juga secara ideal. Hal ini menjawab anggapan yang selama ini beredar bahwa pendidikan hanya menekankan dan berorientasi pada "aspek akademik" dan tidak mengembangkan aspek sosial, emosional, kreatif bahkan motorik. Siswa hanya dipersiapkan untuk mendapat nilai bagus, namun tidak dilatih untuk bertahan hidup.

Hal ini sebenarnya dapat terwujud jika penguatan pendidikan karakter terprogram dan terencana dengan baik, misalnya penguatan pendidikan karakter berbasis kelas yang sebaiknya dilaksanakan oleh setiap guru dalam pembelajaran. Pembiasaan dan pengembangan nilai baik akan diserap siswa dalam pembelajaran ini.
Dalam penguatan pendidikan berbasis sekolah, sekolah tidak hanya dimaknai sebagai tempat belajar saja, namun sekaligus juga dijadikan sebagai tempat memperoleh peningkatan karakter bagi peserta didik yang merupakan bagian terpenting dari pendidikan karakter itu sendiri, dengan organization lain sekolah adalah bukan hanya sekedar tempat "move ilmu pengetahuan" tetapi juga lembaga yang berperan dalam expositions pembelajaran yang berorientasi pada nilai baik (esteem driven venture). Selain itu, sekolah bertanggung jawab tidak hanya menghasilkan peserta didik yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berkarakter dan berkepribadian.

Sedangkan penguatan pendidikan karakter berbasis keluarga dapat dilaksanakan dengan menjadikan keluarga dan rumah tangga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi pembentukan budi pekerti dan pembentukan budi pekerti bagi peserta didik sehingga keluarga/rumah tangga menjadi "sekolah cinta" tempat belajar penuh cinta sejati dan kasih sayang. Yang pertama adalah menanamkan nilai dan prinsip dasar yang baik dalam kehidupan sehingga diharapkan siswa mempunyai potensi dan bekal yang memadai untuk mengikuti expositions pembelajaran di sekolah.

Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat dapat dilaksanakan karena masyarakat luas mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan penanaman nilai estetika dan etika bagi pembentukan karakter peserta didik dimana masyarakat telah mempunyai sistem nilai yang selalu dianutnya. Hal ini akan mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara keseluruhan, termasuk pelajar, sehingga masyarakat mempunyai tanggung jawab bersama dalam menjunjung tinggi nilai baik dan mencegah nilai buruk.

Agar dapat memberikan nilai positif bagi peserta didik maka pelaksanaan penguatan pendidikan karakter perlu didukung dengan keteladanan, pengajaran dan penguatan.

Dari segi keteladanan, dimana guru, orang tua atau masyarakat dapat menjadi teladan yang positif bagi peserta didik, sedangkan dari segi pengajaran, guru dan keluarga mengajarkan karakter/nilai yang baik dan memadukan ilmu akademik dengan nilai kearifan lokal. Juga dari segi penguatan, dimana sekolah dan keluarga harus mampu meningkatkan atau memantapkan karakter dan nilai yang baik dengan mendukung kegiatan di luar sekolah, di luar rumah, dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada dasarnya penguatan pendidikan karakter mengarah pada terbentuknya peserta didik yang memiliki keselarasan dan keseimbangan antara pengetahuan akademik, sikap/perilaku dan keterampilan yang baik menuju time revolusi industri 4.0 dan period Society 5.0. Harapannya, dengan selalu memperkuat pendidikan karakter, kita akan menghasilkan peserta didik yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang baik, namun juga memiliki karakter yang berkualitas.



Salam Literasi
Taman Ilmu Media

Friday, October 27, 2023

5 Hal tentang Perpustakaan Sekolah yang Patut Diragukan Kebenarannya

Fasilitas perpustakaan sekolah, merupakan fasilitas yang wajib dimiliki sekolah

Kenapa? Karenafasilitas ini wajib, apapun keadaannya dan harus ada. Selain itu, kehadiran perpustakaan juga dijadikan standar akreditasi yang sangat berpengaruh terhadap nilai tambah bagi sekolah.


Yang jadi pertanyaan, sudahkah kita mengembalikan jati diri perpustakaan sekolah sebagai mana mestinya?

Meskipun petak anggaran pengadaan inventaris perpustakaan di berbagai sekolah seringkali tidak masuk dalam prioritas anggaran dana BOS, namun perpustakaan tetap menjadi fasilitas utama yang harus dimiliki sekolah selain ruang belajar.

Bayangkan saja jika ada sekolah yang tidak memiliki perpustakaan. Jika masih ada sekolah yang saya yakin pasti akan ada atau tanpa perpustakaan, bisa dipastikan sekolah tersebut akan sangat menyedihkan.

Banyak perpustakaan yang berdiri karena minimnya anggaran. Walaupun di beberapa sekolah yang fasilitasnya bagus keberadaan perpustakaannya juga lebih bagus, tapi ya kurang begitu bagus. Yang penting itu ada dan layak dilakukan.

Setidaknya beberapa tentang perpustakaan, yang patut diragukan.

  • Membaca dan meminjam

Perpustakaan memang menjadi tempat membaca atau meminjam buku, namun tentu saja hal tersebut tidak selalu benar. Pada jam senggang misalnya, siswa bisa datang ke perpustakaan. Apakah untuk membaca?

     Ya dan tidak selalu. Perpustakaan biasanya dilengkapi dengan karpet dan meja pendek sehingga siswa dapat duduk bersila. Bahkan, para siswa juga tidak duduk bersila, mereka lebih memilih berbaring di lantai berkarpet, hal yang tidak mungkin mereka lakukan di kelas.
Untuk kegiatan lainnya, biasanya para pelajar juga datang ke perpustakaan untuk ngobrol, bergurau santai, bermain, dan berteduh. Di sana tentunya mereka bisa saling curhat, ngobrol, bahkan bergurau.

       

  •     Ruang serba guna

     Kegiatan organisasi juga dilakukan di perpustakaan. Misalnya saja rapat, ini, itu yang membahas konsep kegiatan.

     Bagaimana dengan master? Selain membaca, master juga bisa datang ke perpustakaan dengan kegiatan yang hampir tidak ada bedanya dengan siswa. Berselancar menggunakan koneksi web complimentary, bergosip, atau sekedar ingin istirahat bisa dilakukan di sini.

  •       Tidak boleh berisik di perpustakaan

      Aturan ini sepertinya akan tetap menjadi aturan tertulis. Karena perpustakaan sekolah bisa menjadi tempat apa saja selain membaca. Berharap perpustakaan menjadi sunyi tanpa ada suara itu sama saja berharap siswa tidak ngantuk saat mendengar guru ceramah satu jam penuh. Menganggap perpustakaan tempat yang sunyi adalah anggapan yang perlu dikoreksi lagi.

  •       Pusatnya berbagai macam buku

      Perpustakaan hendaknya menjadi pusat berbagai macam buku. Di sekolah, perpustakaan merupakan pusat sirkulasi peminjaman buku paket pembelajaran. Jadi, sebenarnya kalau kita berharap bisa menemukan banyak buku, ada baiknya harapan itu direvisi.
Perpustakaan sekolah terlihat memiliki banyak rak buku, namun ketika masuk ke dalamnya, isi rak hanya buku pelajaran saja. Padahal siswa juga sudah membaca buku pelajaran dan mempelajarinya selama di kelas. Pikiran untuk bisa menemukan buku atau referensi lengkap yang bagus tentu saja hilang seketika. Jangan anggap perpustakaan sekolah sama dengan toko buku Gramedia ya.

     

  •       Tempat untuk membaca buku

     Tampaknya pernyataan ini kurang tepat untuk perpustakaan sekolah. Sebagian besar perpustakaan sekolah hanya menggunakan sedikit ruang. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan bekas ruang kelas yang sudah tidak terpakai lagi atau ruang lain yang awalnya tidak dijadikan perpustakaan.

Jangankan nyaman, asal tidakterlalu besar saja sudah bagus. Syukurlah perpustakaannya memiliki AC. Jika tidak, wah, itu menambah daftar alasan siswa mengunjungi perpustakaan.
Sepanjang anggarannya kecil, belum tersedia fasilitas yang memadai, perpustakaan hanya ada untuk memenuhi syarat kelengkapan fasilitas.





Salam Literasi
Taman Ilmu Media

Friday, October 20, 2023

Hari Santri Nasional Merupakan Simbol Pengakuan Atas Peran Penting Santri Dalam Perjuangan Kemerdekaan

Hari Santri Nasional

Apa tujuan Hari Santri Nasional?

Siswi MINU Trate Putri Gresik

Hari Santri Nasional mencerminkan eratnya hubungan santri dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada masa perang kemerdekaan, para santri dari berbagai pesantren juga aktif dalam upaya meraih kemerdekaan dari penjajahan.

Hari Santri Nasional merupakan simbol pengakuan atas peran penting santri dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang religius, berbudaya dan berjuang bersama untuk kemerdekaan.

Perayaan ini juga mengingatkan kita akan warisan panjang yang telah diberikan para pelajar dalam mengukir sejarah Indonesia yang kaya dan beragam.

Sejarah Hari Santri Nasional

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, Hari Santri Nasional pertama kali digagas atas inisiatif komunitas pesantren. Bagi santri, Hari Santri dianggap sebagai energy untuk mengenang. Mengenang dan meneladani para santri yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Hari Santri Nasional erat kaitannya dengan momen bersejarah dalam perjalananIndonesia. Momen ini berperan penting dalam mencapai kemerdekaan dari penjajah, berkat perjuangan para pelajar dan campur tangan Tuhan Yang Maha Esa.

Tepatnya Pada tanggal 22 Oktober 1945, resolusi jihad yang dirancang oleh pendiri Nahdlatul Ulama (KH. Hasyim Asy’ari) diumumkan. Langkah ini diambil untuk menghadang tentara kolonial Belanda yang menyamar sebagai NICA (Netherlands Indies Common Organization)
KH. Hasjim Asy'ari menggerakkan mahasiswanya dengan pernyataan bahwa, "Membela tanah air dari penjajah adalah kewajiban setiap individu”.

Pernyataan tersebut menyulut semangat para santri di Surabaya untuk menyerang Markas Jembatan 49 Mahratta yang dipimpin Brigjen Aulbertin Walter Sothern Mallaby.

Pertempuran berkepanjangan tersebut terjadi pada tanggal 27, 28, dan 29 Oktober 1945, dan berakhir dengan tewasnya Jenderal Mallaby dan sekitar 2.000 tentara Inggris. Peristiwa ini menyulut kemarahan militer Inggris yang kemudian memuncak pada Peristiwa 10 November 1945.

 

Hari Santri Nasional (HSN)diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini bertujuan untuk menggugah semangat santri nasional.

Pemilihan umum pada tanggal 22 Oktober 1945, KH Hasjim Asy'ari memerintahkan umat Islam untuk melancarkan jihad melawan pasukan Sekutu yang berusaha menguasai wilayah negara Republik Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Sekutu yang dimaksud adalah Inggris yang menggantikan Jepang sebagai penjajah dengan dukungan Belanda. Selain itu, penetapan Hari Santri Nasional juga merupakan bentuk pengakuan atas peran besar umat Islam dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Melanjutkan penjelasan sebelumnya, Hari Santri Nasional bertujuan untuk menghormati peran penting kiyai dan santri dalam melawan penjajah, demikian seruan KH Hasjim Asy'ari. Peran ulama lain juga tak luput dari sejarah ini, seperti KH. Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah.

Para ulama selalu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bahkan setelah kemerdekaan, seperti yang ditunjukkan oleh fatwa jihad KH. Hasjim Asy'ari pada 14 September 1945.
Jadi, penting untuk diketahui bahwa Hari Santri Nasional bukanlah perayaan kelompok tertentu, melainkan momen yang mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk memahami sejarah bangsa dan meningkatkan semangat nasionalisme yang sudah ada sejak zaman penjajahan


Tuesday, October 3, 2023

Terima Kasih Ibu

Terima Kasih Ibu
By. Aurelia Faiqah Ramdiva

Siswi MINU Trate Putri Gresik

Ibu adalah orang yang sudah melahirkan aku. Orang yang sangat berarti dalam hidupku, yang sudah bersusah payah mengandung selama 9 bulan. Dan, selama itu pula ibu selalu membawaku ke manapun pergi.

Mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan, dan orang pertama yang bahagia melihat kehadiranku. Ibu juga menyusui, memandikan, dan menyuapiku dengan penuh kasih sayang.

Hari demi hari, mulai dari bayi sampai belajar merangkak dan akhirnya bisa berjalan, ibu selalu ada untuk menjagaku dengan sabar. Ibu adalah orang yang selalu ada disampingku sampai menjadi besar. “I LOVE YOU IBU”.

Ibu mengajari banyak hal, mulai membaca, menulis, dan mengaji. Huruf demi huruf dan angka demi angka ibu mengajarkan kepadaku dengan penuh sabar. Yah, meskipun terkadang aku kurang mengerti dan tidak menurut perkataannya. Ibu adalah seorang yang hebat, seorang guru yang selalu membimbing dan selalu ada di setiap saat.

Pada saat aku mulai sekolah,ibulah yang selalu membangunkan, menyiapkan semua keperluan. Mulai dari baju seragam, sarapan pagi, dan mengantar aku ke sekolah. Waktu itu aku masih sekolah di Playgrup dan TK, ibu tidak pernah lelah menungguku di sekolah mulai pagi hingga pulang sekolah. Sampai sekarang pun ibu masih mengantar dan menjemputku.

 

Saat di rumah, ibu tidak pernah berhenti melakukan pekerjaan rumah. Sebelum subuh sudah bangun untuk memasak, mencuci piring, dan kemudian shalat subuh. Setelah itu ibu membangunkanku untuk mandi dan shalat subuh. Sepulang dari mengantar sekolah, ibu melanjutkan pekerjaan rumahnya. Dan, apabila sudah sore, ibu bersiap-siap untuk menjemputku di sekolah dan langsung mengantar ke TPQ tempat ngaji. Ibu melakukan semua itu tanpa ada rasa mengeluh.

Pada malam harinya, selainmenyiapkan makan malam ibu juga memberi les-lesan kepada anak-anak lain. Ibu tidurnya malam saat semua sudah dirapikan. Ibu melakukan itu semua setiapa hari mulai sebelum subuh hingga malam hari. Tidak dapat membayangkan betapa capeknya ibu, bahkan di saat sakitpun tidak pernah mengeluh. Padahal saat aku sakit selalu rewel dan merepotkannya, tetapi ibu selalu sabar menjalani.

Ibu tidak meminta imbalan ataupun balasan meskipun sudah mengasuhku hingga sekarang. Semua itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Ibu merasa bahagia kalau aku bahagia.

Aku ingin berterima kasihpada ibu, tetapi belum bisa memberi apa-apa karena aku masih sekolah dan belum bekerja. Yang bisa aku lakukan saat ini adalah menjadi anak shalehah yang taat dan patuh ajaran-Nya. Sehingga menjadi anak yang bisa membanggakan orang tua, itu mungkin sudah cukup bagi ibu sebagai bentuk terima kasihnya.

Aku sangat menyayangi ibu seperti ibu menyayangi aku.

Terima kasih Ibu, terima kasih Mama.



Salam Literasi
Taman Ilmu Media

Terkenal Bukan Berarti Dikenang

Dikenang oleh orang terdekat tentu akan menjadi suatu hal yang membahagiakan dalam hidup kita. 


Bagaimana tidak, kehadiran kita mampu meninggalkan jejak dan membekas dalam diri mereka. Namun, bukan berarti kita tergila-gila pada perhatian atau disebut mencari perhatian karena ingin "diingat".

Jadi, bagaimana kita akan dikenang oleh orang-orang di sekitar, kita? 

Beberapa motivasi hidup ini bisa kita tanamkan dalam diri dan menjadi kunci agar bisa dikenang oleh orang disekitar kita.

  • Cara bagaimana menyikapi permasalahan dalam hidup akan menentukan seberapa kuat kita di mata orang lain.

Berjuang menghadapi permasalahan hidup bukanlah suatu hal yang mudah yang dapat diatasi oleh semua orang. Terkadang, permasalahan yang terjadi bisa membuat kita kehilangan jati diri dan menghapus sisi positif yang ada dalam diri kita. Tekanan pekerjaan, karir, keluarga, dan lain sebagainya tentu mempengaruhi pola pikir sebagian besar orang dan melemahkannya. Namun, sebaiknya kita menyikapi semua ini dengan cara yang baik.

Jangan biarkan masalah membutakan pendirian dan membuat kita bimbang sejenak. Di masa ini, orang akan dengan mudah menilai betapa tangguhnya kita dalam menghadapi masalah. Kita harus bisa mengendalikan diri dan mulai mencari jalan keluar dari setiap masalah yang menimpa kita. Dengan begitu, kita akan dikenang sebagai sosok yang kuat dan berpendirian keras oleh orang di sekitar.

  • Karya terbaik yang kita ciptakan dengan sepenuh hati akan menjadi batu nisan di kemudian hari.

"Saat jiwa terpisah dari raga, ia akan terbang menuju karya terbaik kita. - Magnum opus, Tulus.

Setiap orang dikaruniai kemampuan dan kebebasan untuk menciptakan sesuatu. Dengan begitu, mereka bisa menyalurkan semua yang ada di pikiran untuk dibagikan kepada orang lain. Namun terkadang, masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya menciptakan karya dengan sepenuh hati. Banyak orang berhenti berkreasi hanya karena karyanya dianggap kalah bersaing dengan karya orang lain. Bahkan, kreasi kita akan menjadi "prasasti" yang akan dikenang semua orang.

  • Kita harus bangga dengan kegagalan dan hal yang tidak dapat tercapai. Karena itu berarti kita sudah berusaha mencapainya.

 

Tak hanya kesuksesan, kita juga harus merasa bangga dengan kegagalan dan hal yang belum bias tercapai selama ini. Dengan gagal, kita belajar untuk terus berusaha hingga mampu mengatasi keterbatasan yang kita miliki. Hal yang tidak dapat kita capai mengajarkan kita bahwa tidak dapat memperoleh segalanya dalam hidup tanpa perjuangan. Kegagalan bukanlah hal yang buruk dalam sejarah hidup. Namun itu adalah simbol perjuangan kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Seseorang akan dengan mudah menjadi sorotan melalui kesuksesannya, namun seseorang akan selalu dikenang atas kegagalan yang dialaminya sebelum akhirnya meraih kesuksesan dalam hidupnya.

  • Jangan pernah melupakan orang yang ada di sampingmu saat kamu gagal.

Sebelum menjadi sosok yang dikenang orang lain, kita harus menghargai terlebih dahulu orang terdekatmu, terutama mereka yang setia mendampingi dan membantumu meski dalam kesulitan. Dengan begitu, kamu akan belajar untuk tidak melupakan kebaikan orang lain ketika mereka telah meninggalkan hidupmu. Kamu akan tahu cara mengingat seseorang, dan kamu akan memahami betapa berharganya mereka yang selalu ada di saat sulitmu dibandingkan dengan mereka yang hanya datang untuk menikmati kesuksesanmu.

  • Dengan membersihkan jalan orang lain, kamu akan dikenang sepenuhnya oleh mereka.

Cara kita memperlakukan orang lain tentu menjadi kunci utama agar bisa diingat oleh mereka. Salah satu caranya adalah dengan memperluas cara hidup mereka. Tidak ada seorang play on words yang bisa membaca nasib seseorang di masa depan. Begitu pula dengan kita. Selama masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, tidak ada salahnya kita mengulurkan tangan untuk membantu.

Ketika seseorang tidak memiliki siapa play on words selainnya, saat itulah kita bisa menyelamatkannya dari hal negatif yang bisa saja terjadi. Karena tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi pada orang yang telah kita bimbing agar menjadi lebih baik kedepannya. Begitu mereka berhasil, tidak ada hal lain yang bisa membuat mereka lebih bahagia ketika mereka mulai mengingat sosok kita yang membantu mereka di masa kelam mereka.




Salam Literasi
Taman Ilmu Media

    

Friday, September 29, 2023

Saling Menyayangi Sesama

 Saling Menyayangi Sesama
By. Aeryn Nuha & Rafanda Naira

Ada dua sahabat yang sangat akrab sekali. Ke mana-mana mereka selalu berdua entah itu ke perpustakaan, kantin, bahkan duduk pun bersama. Mereka adalah Aeryn dan Aira siswi kelas 2 di salah satu madrasah di kota Gresik. Aeryn mempunyai adik yang masih kelas 1, bernama Arfan.

Siswi MINU Trate Putri Gresik

Suatu hari Arfan menangis dan mengadu ke kakaknya yaitu Aeryn.

“Kakak, aku diejek teman-temanku,” kata Arfan sambil sesenggukan.

“Memangnya kenapa, Adek?” Tanya Aeryn.

“Karena, belum bisa membaca, Kak,” jelas Arfan.

“Baiklah, Kakak akan mengajari membaca sampai kamu bisa,” kata Aeryin.

“Terima kasih, Kak,” kata Arfan sambil tersenyum.

Setiap pulang sekolah Aeryn dan teman akrabnya yaitu Aira bersama-sama mengajari Arfan membaca. Hari demi hari, tak terasa sudah tiga bulan mereka mengajari Arfan membaca. Dan, ketika dicoba membaca sendiri ternyata Arfan sudah bisa dan lancar membacanya.

“Alhamdulillah,” ucap kedua sahabat itu bersama-sama.

Sampai akhirnya penerimaan raport pun tiba, Arfan mendapatkan nilai yang memuaskan. Yaitu, peringkat satu.

“Terima kasih ya, Kak Aeryn dan Kak Aira. Berkat bimbingannya aku jadi peringkat satu,” kata Arfan.

“Iya, sama-sama,” kata Aeryn.

“Tapi jangan lupa, kamu harus belajar lebih giat lagi supaya bisa mempertahankan peringkatnya,” kata Aira.

“Iya, Kak,” jawab Arfan penuh semangat.

Karena Arfan setiap hari giat belajar tanpa lelah, akhirnya setiap kenaikan kelas Arfan mendapatkan peringkat satu sampai naik ke kelas 6.

Suatu hari Arfan mengikuti lomba Tingkat Kabupaten dan mendapatkan juara 1. Ayah, Ibu, Ayeryn, dan Aira merasa bangga pada Arfan. Selang beberapa minggu, Arfan mengikuti lomba Tingkat Nasional. Lagi-lagi Arfan mendapat juara 1.

Kemudian Arfan mewakili Indonesia mengikuti Olimpiade Internasional di Amerika. Dan, Arfan akhirnya berhasil mendapatkan medali emas.

“Aeryn, adik kamu keren, ya… yang dulunya tidak bisa membaca karena kegigihannya dalam belajar akhirnya bias mewakili Indonesia dalam olimpiade English, Matematika, dan Science,” kata Aira.

“Iya, itu juga karena kamu yang tidak pernah capek mengajari Arfan. Terima kasih, Aira,” kata Aeryn.

“Sama-sama,” kata Aira sambil memeluk sahabatnya tersebut.

Akhirnya Arfan sekarang menjadi anak yang pintar, sukses, dan terkenal.

Terima kasih

 

 

 

Salam Literasi
Taman Ilmu Media

Friday, September 22, 2023

Pentingnya Mengembangkan Kolaborasi Inovasi Antara Pendidik Dan Peserta Didik

Apa itu kooperatif? kooperatif adalah sikap yang menunjukkan partisipasi, tidak mengekang mentalitas individu atau perkumpulan tertentu. Secara etimologis, agreement berasal dari bahasa Latin cooperarl yang berarti 'bekerja sama'.

Apa hubungan antara kolaborasi dan pembelajaran?

Pembelajaran kooperatifdapat dilakukan antar guru dan siswa di kelas, antar siswa dan siswa, instruktur dan individu guru serta sekolah. Salah satu cara untuk memperluas inspirasi belajar siswa adalah dengan bekerja sama satu sama lain.

Kolaborasi siswi MINU Trate Putri Gresik
Berbasis pendidikan karakter

Penjelasannya, upaya bersama itu sendiri merupakan kebutuhan manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang berbeda untuk bekerja sama dan membantu orang lain.

Untuk mewujudkan pendidikanyang berkualitas, diperlukan kerja keras dan partisipasi yang besar bagi komponen yang sangat penting dalam sistem pendidikan. Semua komponen mulai dari kepala sekolah, pendidik, dan siswa. Selain itu, pendidik dengan keterampilan dan karakternya berupaya membantu terciptanya lingkungan belajar yang layak dan mendorong siswanya untuk berprestasi dan berkarakter dengan baik.

Upaya terkoordinasi antar komponen bantuan instruktif sangatlah penting, khususnya kerjasama antar sekolah dan pendidik. Kerjasama ini dapat membentuk karakter dan kinerja sekolah, bahkan dapat meningkatkan inspirasi belajar siswa.

Pendidik yang memiliki kemampuan berinovasi

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menekankan pentingnya kemampuan mengembangkan inovasi dan kolaborasi antara tenaga pengajar dan siswa. Menurutnya, hal ini menjadi modal yang penting untuk memajukan sektor pendidikan di periode teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang begitu pesat.

Saat ini kita membutuhkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan berinovasi dan memiliki semangat berkolaborasi dengan baik untuk menjawab berbagai tantangan di periode globalisasi yang penuh perubahan ini, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangannya. Selasa, 12 September 2023.

Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti), permasalahan strategis pembangunan pendidikan nasional yang harus diselesaikan antara lain, kesenjangan pelayanan pendidikandan rendahnya mutu pendidikan.

Diakui Lestari, mutu pendidikan dipengaruhi oleh kompetensi pendidik yang masih rendah dengan sebaran yang tidak merata.

Menurutnya, kondisi tersebut harus segera dijawab dengan berbagai langkah untuk mempersiapkan tenaga pengajar yang profesional di periode computerized saat ini. Pasalnya, pendidikan di periode computerized ditandai dengan terintegrasinya teknologi informasi dan komunikasi ke dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.

Kondisi tersebut menghadirkan tantangan yang harus dijawab dengan meningkatkan kemampuan inovasi dan kolaborasi tenaga pengajar dan peserta didik, yang dapat menjadi modal penting dalam memajukan lembaga pendidikan.

Ditegaskannya, pendidik dan siswa harus memaknai literasi baru di periode computerized yang meliputi literasi information, kemampuan membaca dan menganalisis informasi berbasis dunia advanced, serta literasi teknologi.



Salam Literasi
Taman Ilmu Media

 



Thursday, September 21, 2023

Pantang Menyerah

Pantang Menyerah

Azzahra Hasmin P




“Kita tidak boleh putus asa, jika kita putus asa kitatidak bisa mencapai apa yang kita harapkan.”

Siswi MINU Trate Putri Gresik


Pada hari itu,ada perlombaan di sekolah, Chiara ingin mengikutinya. Tetapi Chiara harus mengajak tiga orang lagi, Chiara pun mendatangi teman-temanya. “Wah, itu ada Chindi ke sana ahh,” gumam Chiara.

“Hai Chindi,” sapa Chiara.

“Hai juga Chiara, ada apa nih, tumben,” kata Chindi.

“Chindi, kamu mau nggak ikut lomba,” kata Chiara.

“Lomba apa Chiara,” tanya Chindi.

“Lomba lari estafet,” jawab Chiara.

“Boleh juga Chiara, berarti besok pulang sekolah kita bisa latihan bareng nih, aku bawa baju olah raga,” kata Chindi.

Akhirnya Chindimelangkah pergi.

“Tinggal dua orang lagi nih, siapa lagi yah!” gumam Chiara.

“Emmh, ajak Ifa aja deh, tapi di mana Ifa ya. Ifa kan suka baca buku, coba ke perpustakaan aja deh. Tuh kan bener, Ifa ada di perpustakaan. Hai Ifa,” panggil Chiara.

“Ehh, Chiara ada apa nih,” tanya Ifa.

“Kamu mau nggak, ikut lomba,” kata Chiara.

“Boleh tuh, tapi lomba apaan,” tanya Ifa.

“Lomba lari estafet, mau nggak,” kata Chiara.

“Boleh Chiara, kapan kita latihanya,” tanya Ifa.

“Besok ya, jangan lupa bawa baju olah raga,” kata Chiara.

“Oke Chiara,” ucap Ifa.

Akhirnya Ifa punmeninggalkan Chiara, karena bel sudah berbunyi. Tak lama kemudian Chiara bertemu Dara, “Hai Dara,” panggil Chiara.

“Hai ada apa, ya?” Tanya Dara.

“Kamu mau nggak ikut lomba,” kata Chiara.

“Nggak deh, lagian aku udah ada tim yang lebih jago dari pada tim kamu, udah ya, bye,” jawab Dara sambil berlalu meninggalkan Chiara.

“Sombong banget sih, siapa lagi ya, coba Fara barangkali mau,” gumam Chiara.


Tiba-tiba Chiaraingat kalau Fara ikut les piano. Akhirnya Chiara memutuskan menunggu Rara sampai selesai. Tak lama kemudian Rara pun keluar dari ruangan tempat lesnya.

“Fara,” teriak Chiara.

“Chiara, ada apa ya kok tumben nunggu di sini,” kata Fara.

“Hai Fara, ikut lomba lomba lari estafet, yuk,” ajak Chiara.

“Ayo,” jawab Fara.

“Besok pulang sekolah, kita latihan ya. oh iya, jangan lupa bawa baju olahraga,” kata Chiara.

“Siap Chiara,” jawab Fara.

Keesokan harinya,setelah bel berbunyi pertanda sekolah sudah waktunya pulang. Akhirnya merekaberkumpul di halaman sekolah.

“Chiara kita udah bisa latihan kan,” kata Chindi.

“Udah dong, tapi kita harus tunggu temen-temen yang lain,” jawab Chiara.

“Emang kamu ajak siapa aja,” tanya Chindi.

“Aku ajak Fara dan Ifa, kita jemput mereka, ya,” jawab Chiara.

Akhirnya mereka berdua bertemu dengan Ifa dan Fara. Mereka semua latihan dan dipandu oleh Pak Jono. Sudah satu minggu mereka latihan, sampai akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.

Semangat mereka begitu menggebu-gebu karena masing-masing orang tuanya juga hadir dan mendukungnya. Yang akhirnya tim mereka menang dengan perjuangan dramatis dengan tim Dara. Dan, tim Dara kena diskualifikasi karena kecurangan yang dilakukan pada tim Chiara.

Selamat tim Chiara

 

 

Salam Literasi
Taman Ilmu Media