Saturday, August 24, 2024

Perbaikan Pada Esai Atau Tulisan Yang Perlu Diperhatikan

 Pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jadikan panduan

Siswi MINU Trate Putri Gresik

Setelah menulis esai atau karangan, tugas kita adalah memperbaiki tulisan tersebut. Kegiatan perbaikan ini sering juga disebut revisi. Apa yang perlu diperbaiki. Ada empat aspek yang perlu kita perhatikan dan perlu ditingkatkan, yaitu: aspek isi, aspek kebahasaan, aspek ejaan dan tanda baca, serta aspek teknis.

Aspek isi menyangkut ide-ide yang kita kemukakan secara tertulis sehingga kita mempunyai pegangan untuk memperbaiki aspek isi.


Kita dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai panduan :

1.  Apakah isi esai kita sistematis, baik dari segi hubungan logis maupun hubungan kronologisnya
2. Apakah isi karangan kita lengkap dalam arti gagasan ide-ide yang diturunkan sesuai dengan kebutuhan kita
3. Apakah isi esai kita akurat dalam artian pokok-pokok gagasan kita diukur dengan benar dari apa yang dibutuhkan

Dan memadai tidaknya isi esai diukur dari kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh calon pembaca. Aspek kedua adalah bahasa. Kita dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai panduan:

1. Apakah ragam bahasa yang kita gunakan sesuai dengan ragam yang dibutuhkan dalam tulisan

2. Apakah kata-kata yang kita gunakan termasuk kata yang tepat diukur dari pilihan kata atau diksi
 3. Apakah kalimat-kalimat tersebut termasuk kalimat efektif, baik diukur dari kejelasan gagasan, variasi kalimat, atau diukur dari kaidah struktur kalimat

Aspek ketiga adalah ejaan dan tanda baca. Untuk meningkatkan ejaan dan tanda baca, pertanyaan-pertanyaan berikut berguna bagi kita sebagai penulis :

1. Apakah ejaan yang kami gunakan dalam draft sudah sesuai dengan kaidah ejaan yang berlaku sebagaimana diatur dalam ejaan bahasa Indonesia penyempurnaan
2. Apakah tanda baca pada kata yang kita gunakan mengikuti kaidah penggunaan tanda baca sebagaimana diatur dalam ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan

Nah aspek keempat yang perlu kita tingkatkan adalah teknik menulis. Bagaimana? Tekniknya menyangkut penggunaan margin (kiri, kanan, atas, bawah). Teknik penomoran, teknik pengutipan, dan teknik tampilan visual. Seperti tabel, organigram, diagram gambar, dan denah.

Yang kita gunakan sebagai panduan untuk meningkatkan setiap teknik adalah sebagai berikut :

1. Apakah angka yang kita gunakan sudah sesuai dengan sistem penomoran yang benar
2. Apakah penulisan daftar pustaka sudah sesuai dengan ketentuan teknis penulisan daftar pustaka
3. Apakah kutipan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam teknik penulisan kutipan pustaka
4. Apakah tampilan informasi visual sudah sesuai dengan ketentuan teknik tampilan informasi visual

 

 

 By. Taman Ilmu Media

Thursday, August 22, 2024

Definisi Menulis dan Fase-Fase dalam Menulis

 Mengapa kita menulis?

Siswi MINU Trate Putri Gresik dalam program menulis

Tamanilmumedia. Menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampian pesan secara tertulis kepada pihak lain. Di balik kerumitannya, menulis banyak manfaat bagi pengembangan mental, intelektual, dan sosial seseorang. Dan, menulis juga dapat :

1. Meningkatkan kecerdasan
2. Mengembangkan gaya isiatif dan kreativitas
3. Menumbuhkan keberanian serta
4. Merangsang kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Sayangnya, tidak banyak orang yang menyukai tulis menulis. Karena apa?

Mungkin merasa tidak berbakat, serta tidak tahu untuk apa dan bagaimana harus menulis.
Menulis sebagai aktivitas berbahasa tidak dapat dilepaskan jari kegiatan berbahasa lainnya. Apa yang diperoleh melalui menyimak, membaca, dan berbicara akan memberinya masukkan berharga untuk kegiatan menulis.

Sebagai proses, menulis melibatkan serangkaian kegiatan yang
terbagi atas 3 tahapan, yaitu :

1. Tahap prapenulisan,
2. Tahap penulisan,
3. Tahap pascapenulisan

Fase prapenulisan, merupakan tahap persiapan mencakup,

kegiatan pemilihan topic, penentuan tujuan, penentuan pembaca, dan corak karangan, pengumpulan informasi atau bahan tulisan serta penyusunan kerangka tulisan.

Berdasarkan kerangka itu maka pengembangan tulisan pun dimulai. Yaitu, fase penulisan. Setiap ide yang dikembangkan secara bertahap dengan memperhatikan jenis informasi yang disajikan, pola pengembangan, pembahasan, dan yang lainnya. Setelah fase ini selesai, maka penulis membaca ulang untuk memeriksa dan memperbaiki tulisan.


By, Taman Ilmu Media

Thursday, July 25, 2024

Layanan Penerbitan Buku

Taman Ilmu Creative

Fasilitas :

1. 3 buku untuk penulis
2. 2 buku untuk Perpusnas
3. Layout
4. Sertifikat


Syarat dan ketentuan :

1. Maksimal 100 halaman
2. Ukuran kertas A5
3. Form Cambria
4. Margin 2,2,2,2
5. Spasi 1.5
6. Naskah finish
7. Surat pernyataan keaslian karya. 


Kirim naskah ke email : tamanilmu49@gmail.com





Happy Teacher Day

 

Kategori : Sastra Fiksi

Cetakan 1, 2024

157 halaman; 14,8 x 21 cm

Kode : 197644-362-70-24-4

Deskripsi Happy Teacher Day

Jangan pernah lelah menjadi pelita bagi negeri ini. Jadilah selalu patriot pahlawan bangsa. Guru yang pernah memberikan segudang ilmu untuk kami, yang tak pernah bisa kubalas jasanya meski hanya setitik.

Tetaplah menjadi sosok penerang untuk anak bangsa. Kepada guruku yang terhormat, tanpa bimbingan dan kebijaksanaanmu, aku tidak akan menjadi anak seperti sekarang ini.

            Kebijakan, dedikasih, dan kebaikan mu akan selalu menuntun kami ke jalan yang benar, dan menginspirasi kami untuk menjadi manusia lebih baik.


Tag : Tim Penulis Siswi MINU Trate Putri

Monday, July 8, 2024

ESBN Sebagai Identifikasi Buku Edukasi dan Alternatif ISBN

 


Saat ini Indonesia sedang mengalami krisis akibat terbatasnya kuota ISBN yang tersedia di Indonesia. Krisis ISBN di Indonesia bermula ketika Badan ISBN Internasional di London mengeluarkan peringatan kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas), karena jumlah produksi buku di Indonesia yang tidak ordinary. Pada tahun 2020 dan 2021, all out 208.191 judul buku di Indonesia yang diberi nomor ISBN. Namun alokasi nomor ISBN Indonesia pada tahun 2018 hanya 1 juta nomor.

Dalam kurun waktu 4 tahun, Indonesia telah menerbitkan complete 623.000 judul buku bernomor ISBN, atau lebih dari separuh absolute alokasi nomor ISBN.
Alhasil, dengan nomor ISBN yang tersisa hanya 377.000, Indonesia hanya mampu menerbitkan sekitar 67.340 judul buku per tahun jika tidak ingin kehabisan nomor ISBN sebelum diberikan kuota baru dalam 6 tahun ke depan.

Biasanya alokasi nomor ISBN suatu negara akan habis dalam waktu satu dekade atau bahkan lebih. Hal ini berdampak besar terhadap kebutuhan master dan dosen, karena persyaratan promosi dan angka kredit juga mengharuskan mereka untuk menulis dan mempublikasikan tulisannya yang ber ISBN.

Fakta perlunya ISBN di Indonesia adalah;

1. ISBN merupakan syarat untuk memperoleh penilaian kredit kenaikan pangkat master yang ditetapkan oleh instansi terkait, seperti kementerian atau lembaga pendidikan.

2Untuk membuktikan bahwa suatu buku telah diterbitkan secara publik, master perlu memiliki ISBN pada bukunya. Kriteria tersebut dapat berkaitan dengan relevansi isi buku dengan materi yang diajarkan, inovasi atau kontribusinya dalam bidang pendidikan, serta dampak positif yang dihasilkan dari buku tersebut.

Oleh karena itu, dalam menyikapi krisis ISBN yang terjadi, Perpustakaan Nasional sebagai pihak yang berwenang dikabarkan berupaya untuk membatasi jumlah ISBN. Dimana kurasi ketat terhadap tugas ISBN untuk publikasi yang kurang relevan tidak lagi menjadi prioritas bagi penerima ISBN, karena mereka tidak lagi melakukan hal tersebut. memenuhi klasifikasi.

Kami mengusulkan penggunaan ESBN sebagai sistem penomoran unik untuk mengidentifikasi buku pendidikan. ESBN dapat menggantikan ISBN sebagai sistem identifikasi buku khusus buku dan karya pendidikan pada masa krisis ISBN di Indonesia.
Dengan terpenuhinya syarat dan kriteria yang ditentukan diharapkan dapat membantu master dalam mendapatkan penilaian kredit untuk kenaikan pangkat dan membuktikan bahwa buku yang diterbitkan termasuk dalam kategori buku pendidikan.

Mengapa ESBN

Sistem penomoran ESBN diprakarsai dan dikembangkan oleh Konsorsium ESAA Task European Commission ID2021048 pada tahun 2021 yang mengikutsertakan organisasi Nasional dan Internasional seperti Seas Organization Europe, European ESAA Association, Persatuan Literasi Indonesia, Mata Garuda LPDP Kalimantan Barat, Persatuan Master LPDP, PGRI Barat Kalimantan Distributers dan Yudha English Display serta Rahmat Putra Yudha, M.Ed TESOL, sebagai koordinator proyek internasional ini. perwakilan admin ESBN yang bisa dihubungi adalah
admin@esbn-international.com atau ke VEA di Indonesia yaitu ke admin@virtualeduacademy.com. Validasi ESBN dapat diperiksa di https://esbn-international.com/esbn-checker.

ESBN mempunyai kode 14 digit terdiri dari 3 digit kode negara, 7 digit nomor unik buku, 2 digit tahun terbit, dan 1 digit kode jenis buku. Setiap negara mempunyai awalan dan buku yang diperuntukkan bagi pendidikan yang unik, seperti buku teks, buku pengayaan, buku referensi, buku kerja siswa/master, laporan pendidikan, modul, monografi/laporan penelitian, buku panduan/instructional exercise, buku terjemahan pendidikan, dan buku pendidikan lainnya.

ESBN sangat penting bagi buku pendidikan karena menyediakan sistem identifikasi unik yang dapat memfasilitasi distribusi buku, katalogisasi, dan akses terhadap buku dan sumber daya pendidikan, termasuk buku teks, modul, buku kerja, monografi, laporan penelitian, buku panduan, instructional exercise, dan materi pendidikan lainnya.

Sistem ESBN ini mudah digunakan dan dapat diintegrasikan ke dalam compositions pengelolaan buku Anda yang ada, baik Anda penerbit kecil atau lembaga pendidikan besar.

Keuntungan menggunakan ESBN antara lain:

Standardisasi: Sistem ESBN menyediakan sistem standar dan widespread untuk mengidentifikasi dan membuat katalog buku pendidikan, tanpa memandang asal atau bahasanya. Hal ini membantu menghindari kebingungan dan kesalahan saat mencari, memesan, dan membeli buku pendidikan.
Akses: ESBN dapat membantu meningkatkan akses terhadap buku pendidikan, dan juga menyediakan sistem identifikasi buku yang jelas serta memudahkan distribusi sumber daya pendidikan kepada pihak yang membutuhkan.

Pelacakan: ESBN dapat melacak penggunaan buku dan sumber daya pendidikan, juga membantu menginformasikan tentang pembelian dan distribusi mendatang. Dengan melacak penggunaan dan permintaan, institusi pendidikan dapat merencanakan kebutuhan dengan lebih baik.

 

Taman Ilmu Media

Tuesday, April 23, 2024

Meningkatkan Literasi Anak di Tingkat Dasar

 Meningkatkan Nilai Karakter dengan Latihan Membaca dan Menulis


Siswi MINU Trate Putri Gresik

Pendidikan literasi adalah kemampuan berbahasa yang digerakkan oleh seseorang untuk disampaikan dengan berbagai cara sesuai tujuannya. Arti singkat dari kemahiran adalah kemampuan membaca dengan teliti dan mengarang. Beberapa manfaat dari literasi yang harus dilatih yaitu,

1. Meningkatkan nilai karakter dengan latihan membaca dan menulis.
2. Membantu seseorang melibatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat.
3. Membantu mengembangkan dan memupuk sifat-sifat luhur dalam diri seseorang.

Hasil karya siswi MINU Trate Putri dalam pengembangan literasi membaca dan menulis.

 

Anak Yang Sombong

By. Aira, Vanessa, Aeryn (kelas 2 ICP)

Suatu hari Aira dan Vanessa bermain petak umpet. Tiba–tiba, ada temannya yang menghampiri mereka berdua. Mereka mengira mau ikut bermain bersama, eh ternyata hanya untuk memamerkan kerudung barunya.

Lalu Aira dan Vanessa berkata, “Kami tidak ingin kerudung seperti itu karena, kita memakai kerudung ini sudah bagus kok, ngapain beli kerudung baru.”

Lalu Ia menjawab, “Aku hanya memberi tahu kalian kalau aku mempunyai kerudung baru,” dengan gaya sombong sambil menyengir dan berlalu pergi.

Aira dan Vanessa lanjut bermain sampai sore sampai akhirnya terdengar adzan maghrib. 

”Vanessa sudah terdengar adzan, mari kita ke masjid bersama,” kata Aira.

“Yuk, kita ke masjid,” jawab Vanessa.

Sesampainya di masjid, Aira dan Vanessa bertemu temanya yang sombong itu. Dia ternyata memamerkan barang baru lagi. Ternyata barang baru yang ia pamerkan adalah jam tangan. Aira dan Vanessa pun tetap saja tidak iri dengan barang–barang baru yang dipamerkannya itu.

Anak sombong itu pun kesal sambil berkata dalam hati, ”Ih, kok bisa sih, Vanessa dan Aira tidak iri dengan barang baruku”.

Lalu esok harinya, Airadan Vanessa pun bermain. Tiba – tiba ada anak yang ingin berkenalan dengan Vanessa dan Aira.

Anak baru itu pun berkata, ”Perkenalkan namaku Aeryn, boleh tidak aku bergabung dengan kalian?” kata Aeryn.”

Aira pun berkata, “Hati–hati ya Aeryn, jika bermain dengan kita, karena setiap hari kita di pamerkan barang baru oleh anak yang sering menggangu kita”.

”Iya Aira, aku akan berhati–hati, kalau boleh tau siapa namanya”.

“Kita berdua tidak tau,” kata Aira.

“Iya Aeryn, kita juga tidak tau siapa dia tapi sepertinya ia tau dari teman dekatnya, dulu dia teman kita. Semenjak ada anak itu bestie kita dulu sering bermain bersama dia, dia juga sering di belikan teman dekatnya yang baru itu mainan makanan, dll,” kata Vanessa.

”Oh gitu, masak teman kalian menjadi gitu?” kata Aeryn.

”Iya, kalau tidak percaya besok kamu ikut kita aja biar tau,” kata Vanessa.

“Ok,” kata Aeryn.

Keesokan harinya Aira, Vanessa dan Aeryn bermain bersama dan tiba–tiba anak itu datang lagi untuk memamerkan benda barunya.

“Memang benar yang kamu katakan kemarin anak itu datang untuk memamerkan barang–barangnya,” kata Aeryn sambil bisik–bisik.

“Hai teman-teman, aku datang lagi…aku pamer lagi nih, ada bando baru, baju baru, dan celana baru,” kata anak itu.

“Ngapin sih, pamer–pamer gak ada gunanya yang ada malah masuk neraka, tuh,” kata Aeryn.

 “Eh iya tuh, ngapain pamer,” kata Vanessa.

Si anak sombong itu pun pergi, karena ia tidak dihiraukan oleh Aira dan Vanessa.

“Ooo, itu anak yang suka pamer, ternyata wajahnya biasa-biasa aja,” kata Aeryn.

“Sebenarnya itu teman TK ku dulu dan namanya Aisyah,” kata Aeryn.

”Ooo namanya Aisyah,” kata Vanessa.

Mereka bertiga bermain sampai adzan maghrib. Lalu mereka pergi ke masjid bersama. Sesampainya di masjid mereka bertemu Aisyah.

”Oh, ini teman baru kalian,” kata Aisyah.

“Iya, aku teman baru Vanessa dan Aira,” kata Aeryn dengan nada semangat.

Sekian 

editor,
Ahmad Tajul Umam


Salam Literasi
Taman Ilmu Media


Monday, February 19, 2024

Membina Kemampuan Dan Minat Siswa Serta Membuat Siswa Mengetahui Akan Karunia Yang Dimilikinya

Mengetahui kemampuan dan minat siswa serta membuat siswa sadar akan bakat yang dimiliki

Siswi MINU Trate Putri Gresik

Setiap orang dilahirkan ke dunia dengan segala asetnya, termasuk kemampuan bawaan. Bagaimana pun, jika bakat yang dimiliki seseorang tidak diselidiki, maka dapat dibayangkan bahwa kita tidak akan menyadari bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan tertentu. Apalagi pelajar, mereka juga mempunyai kemampuan luar biasa yang perlu diasah dan dikembangkan.

Contoh kecenderungan dan bakat siswa yang perlu dikembangkan adalah kemampuan ekspresi seperti berkarya, bermain musik, atau bergerak. Ada siswa yang bisa melakukannya tanpa berkonsentrasi pada Matematika, namun dia sangat mahir dalam tari. Bisa dibilang dia punya kemampuan di bidang seni. Ada siswa yang pandai mengingat, ada siswa yang suka mengarang cerita, dan lain-lain. Ini merupakan potensi yang perlu digali dan diasah agar bisa semakin berkembang.

Untuk menumbuhkan kecenderungan dan bakat siswa, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik wali maupun instruktur.

MINU Trate Putri Gresik menerapkan, bagaimana cara membina kemampuan dan minat siswa serta membuat siswa sadar akan karunia yang dimilikinya.

Bagaimana caranya? Kita simak penjelasan berikut!

  •        Sebutkan fakta-fakta yang dapat diamati

Tugas pendidik untuk mengetahui dan membina kemampuan siswa adalah dengan memerhatikan siswa. Instruktur yang cerdik dapat mencoba untuk fokus pada latihan apa yang sering dilakukan siswa selama pembelajaran atau saat istirahat. Lihat lebih detail misalnya kebiasaan siswa, apa saja yang suka dilakukan, apa saja yang bisa dilakukan tanpanya, hal-hal apa saja yang menonjol bagi siswa, dan latihan apa saja yang dapat memenuhinya.
Tentu saja hal ini tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. Pendidik harus menunjukkan pengendalian diri sampai mereka dapat melihat contoh yang lebih jelas dari siswanya. Agar tidak ketinggalan, Pendidik dapat mencatat akibat-akibat persepsi dalam sebuah buku/lembar persepsi yang luar biasa.

  •       Tegaskan
Setelah mengenali bakat siswa dan mengetahui kecenderungan serta kemampuan siswa, hal selanjutnya yang perlu dilakukan Instruktur adalah menegaskan akibat persepsi terhadap siswa. Bagaimana caranya?

Mudah. Instruktur dapat mengundang siswa untuk berbicara santai dan mengajukan pertanyaan tentang latihan sehari-hari mereka. Misalnya, Pendidik yang Cerdas dapat menanyakan kecenderungan siswanya. Benarkah mereka suka menyanyi, menggambar, atau mungkin bermain catur?

Setelah mengetahui secara gamblang tentang kegiatan rekreasi siswa, pendidik dapat memperoleh informasi tentang kegiatan rekreasi yang dilakukan siswa, apa yang membuat mereka tertarik, tantangan yang dihadapi, dll. Selain membantu menemukan kemampuan siswa, gerakan ini juga dapat membangun kedekatan antara pendidik dan siswa.

  •        Berikan peningkatan
Cara menumbuhkan bakat siswa setelah memperhatikan dan mengafirmasi tentu saja dengan memberikan perbaikan. Peningkatan yang dapat dilakukan oleh pendidik, misalnya dengan merencanakan teknik pengajaran yang dapat disesuaikan dengan kecenderungan dan kemampuan siswa. Misalnya, memberikan pilihan untuk menyelesaikan pekerjaan. Siswa dapat melakukan perkenalan, membayangkan ide pembelajaran melalui gambar atau musik, dan lain-lain.

  •       Membangun iklim yang stabil
Kecenderungan dan bakat siswa tidak akan terlalu terasah jika iklimnya tidak kuat. Iklim seperti apa yang dapat mendukung peningkatan kecenderungan dan kemampuan siswa? Iklim yang membantu dalam membina bakat siswa adalah iklim yang memudahkan siswa untuk menjangkau segala sesuatu yang berhubungan dengan kecenderungan dan bakat yang dimilikinya.

  •    .    Memberikan Inspirasi dan Apresiasi
Membina bakat siswa tidak hanya sekedar memberi persiapan dan jabatan. Para Pendidik juga harus selalu memberikan inspirasi dan apresiasi kepada siswanya agar senantiasa terpacu untuk terus berkembang. Ada kalanya siswa merasa lelah dan perlu mencoba hal baru. Jika hal ini terjadi, jangan cepat-cepat memboikotnya. Tawarkan siswa kesempatan untuk mencoba.

Namun, jika siswa mendapat prestasi dari latihan untuk mengembangkan kecenderungan dan kemampuannya, pastikan untuk memberikan apresiasi. Memberikan apresiasi sangat penting untuk membangun semangat dan rasa takut pada siswa.

Itulah beberapa cara menumbuhkan bakat siswa yang bisa dicoba, untuk menguji bakat siswa sehingga dapat membantu siswa dalam mengetahui kapasitas dan potensi yang dimilikinya.

Salam
Taman Ilmu Media

Monday, February 12, 2024

Strategi Yang Tepat Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa

Mengembangkan Lebih Lanjut Kemampuan Menulis Siswa


Siswi MINU Trate Putri Gresik

Keterampilan menulis yang kuat membantu siswa mengungkapkan gagasan dengan jelas, berpikir kritis, dan berkomunikasi secara efektif. Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya strategi yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Beberapa cara efektif yang sudah diterapkan MINU Trate Putri Gresik untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa, antara lain dengan latihan rutin, umpan balik yang membangun, membaca aktif, menulis dengan tujuan, dan memanfaatkan teknologi. Dengan menerapkan metode ini diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan menulis yang baik dan menghasilkan tulisan yang berkualitas.

Untuk lebih mengembangkan kemampuan mengarang siswa, ada beberapa metodologi yang bisa ditempuh. Berikut beberapa metodologi yang dapat dijalankan:

  • Latihan Biasa:

Siswa harus dilibatkan dalam latihan menulis biasa yang mencakup berbagai jenis penulisan seperti pengalaman dan cerita pendek. Praktek ini akan membantu siswa memperoleh pengalaman dan mengembangkan lebih lanjut kemampuan menulis mereka.

  • Kritik yang Bermanfaat:
Pendidik hendaknya memberikan masukan yang jelas dan bermanfaat kepada siswa mengenai komposisinya. Sehingga siswa dapat memahami kelebihan dan kekuranganya.
  • Membaca dengan teliti:
Membaca dengan teliti secara konsisten membantu siswa dalam memperluas sudut pandang mereka dan mempelajari berbagai gaya penulisan. Hal ini jelas dapat mempengaruhi gaya dan kemampuan menulis siswa.
  • Menulis dengan Alasan:
Siswa harus diberi kesempatan untuk menulis dengan motivasi tertentu, seperti menulis surat dan menulis synopsis dari buku yang dibaca. Menulis dengan alasan ini akan membantu siswa dalam memahami lingkungan dan melatih kemampuan menulisnya dalam keadaan nyata.
  • Memanfaatkan Inovasi:

Melibatkan inovasi dalam mempelajari cara menulis dapat meningkatkan kemampuan siswa. Dengan memanfaatkan bantuan menulis tingkat lanjut, siswa sebenarnya dapat mempelajari struktur bahasa dan ejaan, serta menyusun tulisannya dengan lebih efisien. 

Hasil praktek siswa dalam menulis cerpen, seperti di bawah ini:

Menjaga Silaturrahmi

Aisyah Farhana Salma

Siswi MINU Trate Putri Gresik


Pada suatu hari, Ayah ku memberitahu tentang acara keluarga besar di rumah kakek nenek yang akan dihadiri oleh semua anggota keluarga. Saudara-saudara ayahku yang dekat maupun yang tinggal diluar kota akan hadir di acara tersebut.

Aku pun bertanya kepada ayahku, “Ayah, kapan acara keluarga di rumah Kakek?”

Ayah pun menjawab, “Acaranya hari minggu besok, Nak.” 

Aku pun merasa penasaran mengapa semua anggota keluarga akan hadir. Akhirnya aku bertanya pada ayahku.

“Ayah, kenapa semua anggota keluarga hadir di acara minggu besok?” tanyaku.

“Acara di rumah kakek merupakan acara doa bersama dan silaturrahmi anggota keluarga,” jawab Ayah.

Pada hari minggu aku bersama ayah, ibu, dan adikku berangkat ke rumah kakek. Sesampainya di tujuan aku dan ibuku membantu di dapur untuk menyiapkan makanan untuk semua anggota keluarga. Sedangkan ayah dan adikku membantu membersihkan halaman rumah kakek.

”Ibu, kenapa kita harus menyiapkan makanan dan membersihkan halaman rumah?” tanyaku.

“Kita harus memuliakan tamu dan saudara kita,” jawab Ibu.

Setelah semua selesai aku menunggu kedatangan saudara-saudaraku di depan rumah.  Akhirnya saudaraku yang berasal dari kota malang pun dating, aku merasa sangat senang karena sudah lama kami tidak ketemu.

 ”Assalamualaikum Mbak Ica, bagaimana kabarnya?” tanyaku.

“Alhamdulillah kabarku baik-baik saja, sudah lama kita tidak ketemu aku kangen sekali sama aisyah. “ jawab Mbak Ica.

”Sama Mbak Ica, aku juga kangen. Meskipun kita lama tidak bertemu, aku selalu mendoakan Mbak Ica dan semua anggota keluarga kita semoga sehat wal afiat.” Kataku pada Mbak Ica.

Acara keluarga pun di mulai dengan doa bersama. Kami mendoakan para orang tua yang sudah meninggal dunia. Setelah doa bersama, acara di lanjutkan dengan makan bersama. Semua anggota keluarga besar kakek dan nenek menikmati makanan yang di hidangkan tampak wajah gembira pada semua anggota keluarga.

Semoga silaturrahmi tetap terjalin dengan baik.

 

Tamat terima kasih

 

Salam
Taman Ilmu Media



Friday, January 26, 2024

Motivasi Hidup! Jangan Sampai Terpuruk Karena Hinaan, Karena Dari Situlah Kita Akan Belajar

Dalam kehidupan, motivasi sangat penting untuk diterapkan. Apalagi saat kita terjatuh dan tak berdaya.

https://www.pexels.com/id-id/pencarian/sendirian/


Taman Ilmu Media. Seringkali orang terjatuh karena hinaan belaka. Nyatanya, hal itu hanya membuat kita semakin terpuruk. 

Kita harus tetap bangkit ketika ada hinaan, dari situlah kita akan sukses dan disegani serta diapresiasi oleh banyak orang. 

Saat kita terjatuh, kita tahu mana yang sahabat dan mana yang bukan. Saat kita gagal, kita belajar mana yang benar peduli dan mana yang hanya duduk manis disaat kita tidak punya apa.
Maka bijaklah dalam mengetahui mana yang ikhlas dan mana yang omong kosong. Ketika kita sukses, kaya, dan berada di puncak dalam kreasi kehidupan, semua orang akan memuji kita.
Setiap orang akan mengaku ikut berperang dan engkau akan menjadi seperti rumput kering di ladang tandus.

Namun saat itulah Tuhan akan menunjukkan siapa yang ada di saat gagal dan di saat gembira.
Itu pilihannya, pilihan kita hanya ada dua yaitu kegagalan dan membiarkan segalanya hilang atau kita bangkit dan menjadikan kegagalan itu sebagai acuan untuk bangkit dan terus bangkit.
Menangislah sekeras-kerasnya, bergeraklah sekuat tenaga, tidak apa.
Tidak ada manusia hebat di dunia ini yang tidak pernah menangis dan menjerit.
Karena gagal, menangis dan menjerit saat kita gagal bukan karena kita lemah. Kita hanya manusia biasa, bukan malaikat.
Curahkan segala kesedihan kita, kita mohon agar segala permasalahan diringankan namun mohon agar bahu kita kuat dan mampu memikul segala permasalahan yang kita hadapi.
Ingatlah bahwa Tuhan selalu menciptakan masalah beserta solusinya. Tapi setelah itu kita harus bangun. Kita harus menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kegagalan adalah kunci terbaik yang akan mengajarkan kita untuk bangkit kembali dan mengetahui hal apa saja yang perlu kita hindari di kemudian hari.
Ingatlah bahwa anak panah akan melesat jauh ke depan jika sebelumnya ditarik jauh ke belakang.
Begitu pula kesuksesan luar biasa harus diraih setelah mengalami kegagalan besar.
Kegagalan hanya akan dirasakan oleh orang yang mau berjuang. Kegagalan tidak akan menimpa orang malas yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk menjadi parasit dalam hidup.
Bangkitlah tapi ingatlah ketika kamu berjuang lagi, bertarunglah dengan orang yang ingin berjuang bersama. Bukan dengan orang yang hanya ingin bertengkar.
Saatnya mengubah hinaan menjadi pujian, saatnya mengubah hinaan menjadi tepuk tangan, saatnya mengembalikan apa yang telah hilang.

Itulah motivasi hidup agar tidak terjerumus dari hinaan seperti dilansir Taman Ilmu Media dari timenews.co.id_motivation-life_jangan-tumbang-karena-hinaan.

 

 

Salam

Taman Ilmu Media


Friday, January 5, 2024

Program Pendidikan Madrasah Merupakan Upaya Untuk Membangun Kemampuan Membaca dan Menulis

Membangun kemampuan membaca dan menulis, khususnya di MINU Trate Putri Gresik

Siswi MINU Trate Putri Gresik

Untuk alasan apa sebaiknya menulis? Karena dengan menulis dan menyebarkannya kita bisa melakukan banyak hal, menebar kebaikan dan memuaskan pembaca, memotivasi dan memberikan jawaban atas berbagai permasalahan.

Tulisannya ibarat siput yang bisa menyusup ke kepala ribuan pembaca. Kisah singkat siswa kelas 2 ICP yang dibagikan ini merupakan garis besar pembelajaran profisiensi yang telah dilaksanakan.

Kami memahami hal ini masih jauh dari kata baik. Jadi kami sangat terbuka terhadap analisis dan ide. Insya Allah kami tidak akan berhenti sampai disini.

Dengan memohon pertolongan Allah SWT, kami siap untuk terus maju menerangi jiwa kemahiran di MINU Trate Putri Gresik.

Jalan-Jalan Ke Alun-Alun

(Aeryn Nuha F dan Rafanda N)

Dua sahabat yang tidak pernah bertengkar yaitu, Aira dan Aeryn. Kemana–mana mereka selalu bersama. Suatu hari, Aira tidak masuk sekolah karena sakit. Aeryn kesepian dan berdoa supaya Aira cepat sembuh. ”Ya Allah, tolong sembuhkan Aira biar bisa masuk sekolah lagi,” bisik Aeryn dalam hati.

Alhamdulillahdoa Aeryn terkabul, Aira sembuh dan bisa ke sekolah lagi. Aeryn sangat senang sekali. “Ya Allah, terima kasih Engkau sudah mengabulkan doa ku,” ucap Aeryn. Aira dan Aeryn pun bermain bersama lagi, mereka berdua pun senang gembira.

“Aeryn, gimana kabarnya maaf ya, kemarin aku tidak masuk karena sakit,” kata Aira.

“Iya, aku juga berdoa untuk kesembuhan kamu,” jawab Aeryn.

“Terima kasih ya, sudah doain aku,” kata Aira.

”Iya sama-sama,” jawab Aeryn.

“Aeryn, nanti kan pulang jam 12, kita jalan-jalan, yuk!” kata Aira.

”Iya ayo, ngomong-ngomong jalan-jalan ke mana, sih,“ tanya Aeryn.

”Emmm, iya juga ya kita enaknya jalan–jalan ke mana, ya. Aha, ke alun–alun yuk,“ kata Aira.

”Oke, setuju, kita ke alun–alun, ” jawab Aeryn.

Bel sekolah pun berbunyi, pertanda jam pelajaran pun selesai. Mereka berdua berkemas untuk pulang bersama.

“Oya, kita pulang dulu ganti baju dan ijin ke orang tua kita,” kata Aeryn.

“Oke, sekalian minta anter ke Mama atau Papa,” jawab Aira.

“Ide bagus,” kata Aeryn.

Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.  Dan, mereka menentukan tempat untuk bertemu yaitu alun-alun sebelah barat atau depan masjid Jamik.

“Dada Aira, “kata Aeryn.

”Dada juga Aeryn, “ jawab Aira.

Setelahsampai rumah Aira pun langsung bergegas ganti baju, lalu  bilang ke Mamanya. “Ma, aku sama Aeryn izin mau ke alun–alun,” kata Aira. ”Boleh,“ jawab Mamanya singkat. Aeryn pun sama, izin ke orang tuanya dan juga diperbolehkan. Akhirnya mereka ketemu di alun-alun, sesuai waktu dan tempat yang ditentukan.

“Aeryn, kita beli es krim, yuk,“ kata Aira.

”Ayuk, kita beli es krim,” kata Aeryn.

”Eh, kamu es krim nya rasa apa?” Tanya Aira.

“Aku rasa coklat,” jawab Aeryn.

”Aku rasa vanilla aja, ah,” kata Aira.

Lalu mereka duduk-duduk santai sambil menikmati es krim yang mereka beli. Tak lama kemudian Aira izin ke toilet, “Bentar ya Aeryn, aku ke toilet dulu,” kata Aira. “Iya,” kata Aeryn.

Setelah Aira kembali dari toilet, akhirnya mereka memutuskan pulang ke rumah masing-masing.

Tamat

 

Salam Literasi

Taman Ilmu Media