Saturday, July 15, 2023

Aku Anak Penyayang

Menjadi Anak Penyayang

By, Nono

"Betapa pun kecilnya nilai makhluk itu, kita harus saling menyayangi."


    "Bukan hanya cinta yang bisa menyatukan segalanya. Namun, rasa kasih sayang juga bisa menumbuhkan ketenangan dalam hati."

       Walaupun hidup dalam kesederhanaan, tapi aku selalu bersyukur kepada Allah. Dengan banyak bersyukur, akan menjadikan hidup ini tenang dan bahagia. Ayah pernah berkata, "Kita harus baik kepada sesama, saling memaafkan, dan mengasihi karena merupakan sifat terpuji yang sangat dicintai oleh Allah."

        Pernah kejadian beberapa hari yang lalu, saat aku duduk di teras sambil nyamil. Datanglah seekor kucing bersuara, "Meooongg". Spontan aku membentak dan menyuruhnya pergi. 

Namun, tiba-tiba Ayah berkata dari dalam rumah sambil keluar menghampiri

 "Hai, kok begitu? Kasihan dong. Kita semua adalah ciptaan Allah. Seharusnya, kita saling menyayangi satu sama lain tanpa terkecuali, termasuk kucing, itu. Kenapa?"

"Mengangguk saja!" jawabku.

"Mungkin kucing itu lapar. Jangan dibentak, kasihan. Iya, kan?"

Lalu, Ayah melanjutkan perkataannya, "Dengan adanya kasih sayang kepada sesama, maka tercipta kepedulian."

Begitulah perkataan Ayah yang selalu aku ingat. Betapa pun kecilnya nilai makhluk itu bagi kita, kasih sayang sesama adalah cermin ketahuidan dan keimanan seseorang.

Hadist di bawah menjelaskan

"Barang siapa tidak menyayangi maka tidak akan disayangi." (H.R. Bukhari dan Muslim)



Terima kasih
Semoga cerita singkat ini bermanfaat, ya!



Salam Literasi
Taman Ilmu Media