"Jujur adalah satu kata yang membawa pada sejuta kebaikan."
By, Ira Hana
Fruti dan Piyuyu adalah dua sahabat yang takkan terpisahkan, dan mereka selalu belajar bersama.
"Fruti, ini buku kamu, aku kembalikan," kata Piyuyu.
"Maaf ya, Piyuyu, halaman 15 sampai 18-nya kok tidak ada, ya?" tanya Fruti.
"Kemarin saat aku baca sudah tidak ada halaman tersebut," jawab Piyuyu.
Akan tetapi, Fruti tidak percaya dengan pengakuhan Piyuyu. Fruti mengira sahabatnya ini tidak jujur. Lama kedua sahabat ini saling berdiam diri. Sampai akhirnya, "Ayo dimakan rotinya dan diminum susunya, ya?" kata Mama Fruti.
"Kalian kenapa?" kata Mama Fruti.
Lalu, mereka bercerita bergantian.
"Fruti, halaman buku kamu tidak hilang, kemarin sewaktu Mama membersihkan kamar, Mama lihat halaman buku itu ada di bawah meja belajar kamu," kata mamanya menjelaskan.
Lalu, Mama mengambilnya dan memberikan pada Fruti.
"Horeee," teriak mereka.
"Terima kasih, Mama!" kata Fruti.
Akhirnya, Fruti sadar bahwa Piyuyu sudah berkata jujur. Lalu, Fruti minta maaf pada Piyuyu.
"Maafkan aku, Piyuyu," kata Fruti sambil memeluk erat sahabatnya.
Sekian
Semoga bermanfaat, ya!