Thursday, November 9, 2023

Pendidikan Islam Di Era Milenial Upaya Mewujudkan Kemerdekaan Generasi Unggul

Generasi Lahir Ketika Teknologi Dan Web Sudah Berkembang

Kecanggihan teknologiinformasi dan komunikasi saat ini, telah membawa masyarakat dihadapkan pada masa yang populer disebut dengan 'time milenial'. Time ini diidentikkan dengan penguasaan teknologi post-present day yang didominasi oleh generasi muda yang lahir antara tahun 1980-2000 (usia rata 20-40 tahun) dan dikenal sebagai generasi pertama yang memiliki akses web dan menjadikan web sebagai pasangan hidupnya.



Siswi MINU Trate Putri Gresik
 

Generasi ini lahir ketika teknologi dan web sudah berkembang pesat sehingga berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi milenial tumbuh dan menjadi dewasa dalam masyarakat yang memiliki cara pandang dan gaya hidup baru yang tidak sama dengan generasi sebelumnya. Pada dasarnya belum ada patokan resmi yang menjelaskan kapan generasi milenial dimulai dan berakhir.

Peneliti dari berbagai negara memiliki rentang waktu yang berbeda-beda dalam melihat kemunculan generasi tersebut. Namun mayoritas peneliti menyebutkan bahwa generasi Millenial lahir pada rentang tahun 1980-2000, dan biasa disebut dengan Generasi Y atau sering juga disebut dengan Net Age atau Computerized Residents.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih telah mempengaruhi karakter generasi milenial yang memiliki keinginan untuk berproses dan memperoleh hasil yang serba cepat

Salah satu contoh yang withering nyata adalah ketika mencari informasi tentang sesuatu, mereka langsung mencari 'google' dan dalam waktu singkat dapat menemukan hasilnya. Generasi sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang diinginkan harus membaca buku, majalah, koran terlebih dahulu, atau bertanya kanan kiri, dan seterusnya.

Dalam mencari informasi, generasi milenial mencari caranya sendiri untuk terhubung dan terhubung dengan orang lain melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, WA, atau Instagram, sehingga tidak ada jarak satu sama lain dan semuanya terhubung satu sama lain.

Konektivitas ini membuathambatan waktu dan jarak hilang. Dunia sepertinya datar.
Informasi dapat dibagikan dalam waktu yang sangat singkat melalui berbagai saluran. Meluasnya penggunaan web membuat informasi yang dulunya hanya dikuasai oleh segelintir orang, kini menjadi milik masyarakat luas (publik). 

Seiring dengan itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan berbagai kelebihannya juga harus diakui di sisi lain telah menimbulkan berbagai dampak negatif yang tidak dapat dipungkiri.

Dampak negatif yang nyataterlihat antara lain adalah menjauhnya praktik Generasi Milenial dari ajaranagamanya, kemerosotan moral, berkembangnya pola pergaulan bebas, kurangnya kepekaan sosial atau individualistis, dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya penanggulangan serta antisipasi di masa depan agar penyakit jiwa tidak menular kepada generasi muda pecinta teknologi yang belum terkontaminasi.

Di sinilah pentingnya keterlibatan pendidikan Islam untuk memberikan bimbingan melalui bimbingan dan pengajaran agar potensi literasi teknologi Generasi Milenial dapat terintegrasi dengan nilai Islam, sehingga menghasilkan generasi Unggul yang memiliki keseimbangan antara pengamalannya. ajaran Islam dengan penguasaan teknologi di dunia kehidupan.

 

 

Salam Literasi
Taman Ilmu Media

Monday, November 6, 2023

Introvert Memiliki Kepribadian Yang Tertutup Dan Membatasi Pergaulan

Sifat Introvert Itu Pendiam dan Mematikan, Namun Perkataannya Dapat Dipercaya, Selalu Dihormati and Diapresiasi



Pertanyaannya kenapa sifat introvert cenderung pendiam?

Pertanyaan ini menggambarkan keheningan yang dimiliki oleh seorang introvert yang selalu tenang namun mematikan. Orang ini memiliki motivasi hidup. Perkataan orang ini dapat dipercaya dan selalu dihormati serta dihargai.

Perkataan introvert bisa dipercaya karena contemplative person yang dikenal pendiam dan tidak banyak bicara ternyata memiliki ciri yang terasa mengintimidasi orang lain. Saat berhadapan dengan orang lain, siapa sangka di balik sikapnya yang dingin dan cuek, ternyata ada pemikiran dan rencana antisipatif yang tersusun di kepalanya.

Seorang introvert yang dikenal pendiam dan tidak banyak bicara ternyata mempunyai sifat yang terasa mengintimidasi orang lain.

Memiliki kepribadian yang tertutup dan membatasi pergaulan membuat orang berpikir dua kali untuk menghadapi seorang Introvert.
Di balik sifatnya yang pendiam, ternyata seorang introvert mempunyai kharisma yang bisa mengancam keberadaan orang lain.

Misterius, pernahkah Anda bertemu dengan orang yang tampak begitu pendiam dan sulit didekati.
Mungkin ekspresi wajah mereka tidak bersahabat sehingga membuat Anda berpikir dua kali sebelum memulai percakapan dengannya.

Kamu takut jika mencoba mendekati mereka, kehadiranmu tidak akan langsung diterima.
Jika Anda pernah mengalami hal ini, kemungkinan besar Anda pernah bertemu dengan seorang introvert.

Orang introvert cenderung tidak banyak terbuka atau tidak berusaha melanjutkan pembicaraan.
Sulit untuk memahami apa yang dipikirkan para loner, mereka menyebabkan orang menjadi minder dan menjauhi show.

Pernahkah Anda menghadapi situasi dimana seseorang membuat keributan di depan umum? Ketika momen itu terjadi Apakah Anda merasa lelah dan tidak nyaman?

Harap dicatat bahwa Anda bisa menjadi seorang introvert. Seorang introvert lebih suka rendah hati dan jarang menimbulkan masalah. Umumnya, mereka tidak mencari konflik dan tidak suka menjadi sorotan.
Namun faktanya adalah mereka terkadang terlihat mengintimidasi ketika berbicara atau menegaskan diri dalam situasi yang melibatkan ketegangan atau perselisihan antar individu.
Misalnya saja seorang introvert yang ingin beristirahat setelah seharian sibuk bekerja dan menolak ajakan temannya untuk pergi keluar.

Alhasil sang sahabat malah merasa ditolak, bukannya berusaha keluar dan mengabaikan kebutuhan istirahat. Introvert mengutarakan kebutuhannya dengan jelas.
Namun secara careful, berpikir sebelum berbicara, seorang introvert tidak berbicara sembarangan.

Sebelum melakukan hal tersebut mereka berhati-hati mengenai apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan.

Penjelasan atau pendapat baru akan diberikan setelah mereka memperoleh pemahaman konsep yang lebih mendalam. Orang cenderung menghargai mereka karena alasan inilah Introvert self observer terkesan lebih bermakna dan berdampak.

Masyarakat mungkin terintimidasi oleh orang yang menentang pandangan dan prinsip mereka.
Karena kemampuan mereka untuk membuat pernyataan yang kuat dimotivasi secara intrinsik.
Seorang Introvert mempunyai prinsip yang kuat dan tidak mudah tergerak hanya dengan pujian atau motivasi.

Meskipun seorang Introvert masih menghargai pujian, mereka tidak akan menggunakannya untuk memotivasi sebanyak yang dilakukan oleh orang yang pandai membaca. Seorang Introvert cenderung tidak terlibat langsung dalam kejadian di sekitarnya, dan lebih cenderung menganalisis situasi secara inner.

Sikap mereka yang objektif dan tidak terlalu terpengaruh oleh isyarat emosional tertentu membuat Introvert tampak mengintimidasi orang lain.

Itulah motivasi hidup tenang tapi mematikan, tidak semua orang mempunyai sifat Introvert seperti itu. Yang pasti perkataan Anda dapat dipercaya dan selalu dihormati dan dihargai.


Salam Literasi
Taman Ilmu Media



Wednesday, November 1, 2023

Pendidikan Karakter Dalam Melahirkan Peserta Didik Berkualitas

Pada hakikatnya pendidikan karakter diartikan sebagai upaya menanamkan kebiasaan baik (pembiasaan) agar peserta didik mampu berperilaku dan bertindak berdasarkan nilai yang telah menjadi kepribadiannya.


Siswi MINU Trate Putri Gresik

Pendidikan karakter harus selalu diajarkan, dibiasakan, dilatih secara konsisten dan kemudian menjadi karakter bagi peserta didik.

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperkuat pendidikan karakter bagi siswanya, dimana guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh siswanya. Keteladanan yang diberikan pendidik akan memudahkan siswa dalam menerapkan nilai karakter.

Guru adalah seseorang yang dikagumi dan ditiru. Gugu artinya apapun yang disampaikan master, baik lisan maupun tulisan, dapat dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh seluruh siswa. Sedangkan ditiru artinya sebagai guru harus menjadi teladan dalam setiap tindakan yang dilakukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa guru adalah panutan dan panutan bagi seluruh siswanya.

Dalam kondisi saat ini dimana kekerasan dikalangan remaja/masyarakat semakin meningkat, penggunaan bahasa dan perkataan yang tidak baik oleh siswa, rendahnya rasa hormat terhadap orang tua dan guru, rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok, budaya berbohong/tidak jujur, dan semakin maraknya kekerasan yang terjadi di kalangan remaja/masyarakat. Adanya rasa saling curiga dan benci antar manusia menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas yang harus selalu diperkuat.

Di sisi lain, banyak pihak yang berpendapat, hasil pendidikan khususnya yang menyangkut "Akhlak" sangat memprihatinkan. Dunia pendidikan seolah-olah tidak selaras dengan kepribadian peserta didik dan hanya mengandalkan peningkatan akademik peserta didik. Padahal, setiap satuan pendidikan wajib melaksanakan pembentukan karakter peserta didik di sekolahnya masing-masing.

Penguatan pendidikan karakter hendaknya merupakan gerakan pendidikan yang menjadi tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui olah hati, perasaan, pikiran dan olah raga dengan keterlibatan dan kerjasama antar satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pendidikan Karakter.

Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang diprakarsai oleh Presiden Joko Widodo yang juga menjadi dasar lahirnya Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Pendidikan karakter harus selalu dilaksanakan di sekolah

Lima nilai utama dalam penguatan pendidikan karakter :
1) Integritas
2) Religiusitas
3) Nasionalisme
4) Kemandirian
5) Gotong royong) harus tercermin dalam perilaku warga sekolah.

Pada hakikatnya pendidikan karakter diharapkan mampu membentuk manusia yang berkarakter holistik di samping membentuk pembelajar sepanjang hayat, yang sejatinya mampu mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara seimbang (profound, emosional, intelektual, sosial, dan jasmani). Dan juga secara ideal. Hal ini menjawab anggapan yang selama ini beredar bahwa pendidikan hanya menekankan dan berorientasi pada "aspek akademik" dan tidak mengembangkan aspek sosial, emosional, kreatif bahkan motorik. Siswa hanya dipersiapkan untuk mendapat nilai bagus, namun tidak dilatih untuk bertahan hidup.

Hal ini sebenarnya dapat terwujud jika penguatan pendidikan karakter terprogram dan terencana dengan baik, misalnya penguatan pendidikan karakter berbasis kelas yang sebaiknya dilaksanakan oleh setiap guru dalam pembelajaran. Pembiasaan dan pengembangan nilai baik akan diserap siswa dalam pembelajaran ini.
Dalam penguatan pendidikan berbasis sekolah, sekolah tidak hanya dimaknai sebagai tempat belajar saja, namun sekaligus juga dijadikan sebagai tempat memperoleh peningkatan karakter bagi peserta didik yang merupakan bagian terpenting dari pendidikan karakter itu sendiri, dengan organization lain sekolah adalah bukan hanya sekedar tempat "move ilmu pengetahuan" tetapi juga lembaga yang berperan dalam expositions pembelajaran yang berorientasi pada nilai baik (esteem driven venture). Selain itu, sekolah bertanggung jawab tidak hanya menghasilkan peserta didik yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berkarakter dan berkepribadian.

Sedangkan penguatan pendidikan karakter berbasis keluarga dapat dilaksanakan dengan menjadikan keluarga dan rumah tangga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi pembentukan budi pekerti dan pembentukan budi pekerti bagi peserta didik sehingga keluarga/rumah tangga menjadi "sekolah cinta" tempat belajar penuh cinta sejati dan kasih sayang. Yang pertama adalah menanamkan nilai dan prinsip dasar yang baik dalam kehidupan sehingga diharapkan siswa mempunyai potensi dan bekal yang memadai untuk mengikuti expositions pembelajaran di sekolah.

Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat dapat dilaksanakan karena masyarakat luas mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan penanaman nilai estetika dan etika bagi pembentukan karakter peserta didik dimana masyarakat telah mempunyai sistem nilai yang selalu dianutnya. Hal ini akan mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara keseluruhan, termasuk pelajar, sehingga masyarakat mempunyai tanggung jawab bersama dalam menjunjung tinggi nilai baik dan mencegah nilai buruk.

Agar dapat memberikan nilai positif bagi peserta didik maka pelaksanaan penguatan pendidikan karakter perlu didukung dengan keteladanan, pengajaran dan penguatan.

Dari segi keteladanan, dimana guru, orang tua atau masyarakat dapat menjadi teladan yang positif bagi peserta didik, sedangkan dari segi pengajaran, guru dan keluarga mengajarkan karakter/nilai yang baik dan memadukan ilmu akademik dengan nilai kearifan lokal. Juga dari segi penguatan, dimana sekolah dan keluarga harus mampu meningkatkan atau memantapkan karakter dan nilai yang baik dengan mendukung kegiatan di luar sekolah, di luar rumah, dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada dasarnya penguatan pendidikan karakter mengarah pada terbentuknya peserta didik yang memiliki keselarasan dan keseimbangan antara pengetahuan akademik, sikap/perilaku dan keterampilan yang baik menuju time revolusi industri 4.0 dan period Society 5.0. Harapannya, dengan selalu memperkuat pendidikan karakter, kita akan menghasilkan peserta didik yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang baik, namun juga memiliki karakter yang berkualitas.



Salam Literasi
Taman Ilmu Media